TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah melaporkan kepada Departemen Kendaraan Bermotor Amerika Serikat, DMV, bahwa kendaraan otonom atau mobil nirawaknya telah mengalami kecelakaan, seperti dilansir laman Engadget, 1 September 2018.
Baca: Lebih Ekspresif, Apple Tambahkan Fitur Gif Animasi ke iMessage
Baca: Apple Akan Umumkan 3 iPhone Baru pada 12 September
Raksasa teknologi itu sebelumnya telah merahasiakan hadirnya mobil nirawak, tapi banyak bocoran yang keluar tentang apa yang dilakukan Apple soal mobil otonom itu. Mobil tersebut mengalami kecelakaan di Bay Area, San Francisco.
Mobil itu mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia. Menurut dokumen DMV, sebuah kendaraan uji Apple yang diatur dalam mode otonom mengalami kecelakaan pada 24 Agustus 2018, jam 2.58 siang waktu setempat.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika kendaraan uji sedang menunggu untuk masuk ke jalan Lawrence Expressway yang terkenal macet. Mobil itu berjalan dengan kecepatan 1 mil per jam dan ditabrak mobil Nissan Leaf bekecepatan 15 mil per jam.
"Itu mungkin karena sistemnya tidak cukup untuk menyetir seperti manusia. Kendaraan Waymo, misalnya, cenderung berhenti sebelum berputar, menyeberangi persimpangan ke persimpangan, dan memberi jalan kepada pejalan kaki," ujar Insinyur perangkat lunak Carnegie Mellon Phil Koopman.
Menurut laman MacRumors.com yang dikutip dari The Information and Consumer Affairs, tidak ada yang terluka dalam tabrakan tersebut, meskipun kedua kendaraan itu rusak.
"Pembalap manusia, terutama mereka yang tidak selalu mengikuti peraturan lalu lintas, cenderung mempercepat kendaraan ketika mereka seharusnya melambat," lanjut Koopman.
Simak artikel lainnya tentang Apple di kanal Tekno Tempo.co.
ENGADGET | MACRUMORS.COM