Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT: Indonesia Harus Manfaatkan Listrik Tenaga Surya

image-gnews
Petugas memeriksa panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Daruba, di Pulau Morotai, Maluku Utara, 6 April 2016. PLTS tersebut merupakan panel terbesar di Maluku Utara, yang dibangun pada tahun 2012. ANTARA/Yudhi Mahatma
Petugas memeriksa panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Daruba, di Pulau Morotai, Maluku Utara, 6 April 2016. PLTS tersebut merupakan panel terbesar di Maluku Utara, yang dibangun pada tahun 2012. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merekomendasikan Indonesia agar menggunakan listrik tenaga surya untuk menjadi sumber daya listrik utama. "Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis harus memanfaatkan energi surya yang saat ini tengah dikembangkan oleh berbagai pihak," ujar Deputi Bidang Teknologi Pengkajian Kebijakan Teknologi (PKT) BPPT Gatot Dwianto, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 September 2018.

Baca juga: Inilah yang Terjadi Saat Kita Memiliki Banyak Tenaga Surya

Rekomendasi tersebut disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Penyusunan Roadmap Industri Manufaktur Komponen dan Usulan Kebijakan untuk Meningkatkan TKDN Industri Pembangkit Surya".

Menurut Gatot, pembangunan energi di Indonesia dihadapkan dengan masalah pokok berupa kesenjangan antara potensi sumber energi (energi primer) dan konsumsi berbagai jenis energi. Contohnya, rasio antara tingkat produksi dan potensi cadangan minyak bumi besar, sedangkan rasio panas bumi pemanfaatannya lebih lama karena sifatnya sebagai energi terbarukan.

Baca juga: Pertamina Bersiap Kembangkan Tenaga Surya

Gatot mengatakan, pemerintah Indonesia melalui berbagai kebijakan, telah mendorong tumbuhnya manufaktur komponen pembangkit tenaga surya di dalam negeri. Pemanfaatan energi surya dengan menggunakan teknologi solar photovoltaic (PV) atau sel surya, menjadi salah satu sumber sumber energi pilihan.

"Teknologi PV atau solar photovoltaic ini diharapkan mampu menjadi pilihan untuk menggantikan sumber energi primer untuk dikonversi menjadi tenaga listrik," kata dia.

Pemanfaatan energi oleh konsumen rumah tangga, industri, dan transportasi terbilang tidak efisien. Hal itu terlihat dari perilaku pemilihan jenis energi di berbagai sektor yang belum efektif dan konsumsi energi yang konsumtif serta rendahnya tingkat efisiensi peralatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Aturan Panel Surya Atap Segera Terbit, IESR Sambut Positif

Di tempat yang sama, Direktur Pusat Pengkajian Industri Manufaktur, Telematika dan Elektronika (PPIMTE), Andhika Prastawa, mengatakan, roadmap ini diharapkan bisa menjadi rujukan menyusun kebijakan pengembangan industri manufaktur komponen PLTS di Indonesia. "Selain menjadi alternatif energi ramah lingkungan, juga menggantikan sumber energi primer untuk dikonversi menjadi tenaga listrik," kata dia.

Prediksi German Federal Government terkait sumber energi primer dunia hingga 2100 menunjukkan, bahwa mulai tahun 2030 sumber energi primer yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dunia, seperti minyak, batubara dan gas bumi akan mengalami penurunan drastis. Dan akan digantikan dengan sumber energi terbarukan terutama energi surya.

Untuk potensi dan permasalahan pengembangan industri sel surya, inverter dan batere di Indonesia, forum tersebut diharapkan dapat menghasilkan masukan substansi teknis dan non teknis. Serta terciptanya kesepakatan dalam konsep roadmap dan kebijakan pengembangan industri manufaktur pembangkit dan komponen PLTS. Mengenai TKDN, kata Andhika, harus dibahas mengenai rencana pengembangan industri nasional bidang energi surya atau PV, serta kebijakan peningkatan TKDN.

"TKDN pun nantinya akan lebih mempertimbangkan atau mengaitkan proses kepemilikan intelektual atau process based dibandingkan dengan perhitungan biaya atau cost based," ujar Andhika. "Dengan begitu optimalisasi pemanfaatan tenaga surya dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan listrik di masa mendatang, dan manufaktur perangkat pembangkit tenaga surya dapat menciptakan lapangan kerja baru serta efek ganda terhadap perekonomian."

Baca juga: Arab Saudi Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya 200 Gigawatt

Simak artikel menarik lainnya tentang listrik tenaga surya dan kabar terbaru dari BPPT hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

4 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


6 Jenis Energi Terbarukan yang Bisa Diterapkan di Indonesia

57 hari lalu

Presiden Jokowi bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, dan penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Sumarsono, saat meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Juli 2018. Foto: Biro Pers Setpres
6 Jenis Energi Terbarukan yang Bisa Diterapkan di Indonesia

Energi terbarukan menjadi alternatif energi tradisional yang mengandalkan bahan bakar fosil, dan cenderung tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.


Natal Bercahaya di Serdang Bedagai

29 Desember 2023

Natal Bercahaya di Serdang Bedagai

PJU-TS energi surya terangi Natal di Kampung Juhar.


Cahaya Terang di Kabupaten Deli Serdang

28 Desember 2023

Cahaya Terang di Kabupaten Deli Serdang

Penerangan jalan umum tenaga surya di Deli Serdang.


Potensi Tenaga Surya EBT Paling Besar di RI, ESDM: Pemanfaatannya Masih Kecil

2 Desember 2023

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP
Potensi Tenaga Surya EBT Paling Besar di RI, ESDM: Pemanfaatannya Masih Kecil

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji potensi energi baru terbarukan paling besar Indonesia adalah energi surya (energi matahari).


Pendanaan Jadi Isu Krusial Transisi Energi, IESR Usulkan Kemitraaan Pembiayaan antara Indonesia-Cina

18 Oktober 2023

Foto udara proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Secara keseluruhan, PLTS Terapung Cirata akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun. Tempo/Tony Hartawan
Pendanaan Jadi Isu Krusial Transisi Energi, IESR Usulkan Kemitraaan Pembiayaan antara Indonesia-Cina

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut Indonesia membutuhkan pendanaan sekitar US$ 1 triliun untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.


Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN
Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?


Otorita IKN Pastikan Pembangunan PLTS 50 Megawatt Selesai Tepat Waktu

18 Agustus 2023

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, saat ditemui pada Jumat, 18 Agustus 2023 di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Otorita IKN Pastikan Pembangunan PLTS 50 Megawatt Selesai Tepat Waktu

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim pembangunan pembangkit listrik tenaga surya alias PLTS 50 megawatt di kawasan IKN akan selesai tepat waktu.


Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Nikel hingga Mimpi Kembangkan Kendaraan Listrik Sendiri

11 Agustus 2023

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Nikel hingga Mimpi Kembangkan Kendaraan Listrik Sendiri

Faisal Basri memang dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi. Ia mengkritik sejumlah kebijakan, antara lain soal hilirisasi nikel hingga kendaraan listrik


Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Gelaran pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023.
Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).