Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alibaba Gelar Konferensi Filantropi, untuk Inklusitas Digital

image-gnews
Logo Alibaba Group dihias cahaya warna-warni di kantor pusat perusahaan di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini telah beroperasi di lebih dari 200 negara. Facebok Alibaba Group
Logo Alibaba Group dihias cahaya warna-warni di kantor pusat perusahaan di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini telah beroperasi di lebih dari 200 negara. Facebok Alibaba Group
Iklan

TEMPO.CO, Hangzhou - Sebuah yayasan swasta yang didirikan Alibaba Group, Alibaba Foundation, menggelar Xin Philanthropy Conference. Ini merupakan bagian dari kampanye kedermawanan yang digelar sejak 1 September 2018.

Baca juga: Kepada Jack Ma, Jokowi Harapkan Peningkatan Komitmen Alibaba

"Kedermawanan yang sesungguhnya adalah usaha kolektif dari banyak orang, tidak banyak aksi kedermawanan yang dilakukan oleh satu orang saja. Setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk dermawan. Kontribusi besar atau kecil, tidak menjadi masalah, dan bukan berarti Anda harus melakukan suatu yang besar atau menjadi orang penting," ujar Co-Founder dan Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 September 2018.

Tujuan acara tersebut untuk menghasilkan 300 juta aksi kedermawanan dari komunitas pengguna ekosistem Alibaba, seperti pedagang dan konsumen, yang saat ini telah melebihi target hanya dalam waktu dua hari saja. Acara yang digelar kedua kali itu mengangkat tema "The Power of Small" atau kekuatan dari hal-hal kecil.

Baca juga: Mahathir Mohamad Sambangi Kantor Jack Ma Pendiri Alibaba

Tema tersebut menekankan bagaimana gabungan dari hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari dapat membangun masa depan dunia yang lebih baik. Sebab, peran digital saat ini memudahkan setiap individu untuk berkontribusi pada masyarakat.

"Berderma tidak semata-mata memberikan uang, tapi melakukannya dengan sepenuh hati, merelakan waktu, dan yang paling penting adalah tindakan," tambah Ma. "Lebih dari itu, kedermawanan menjadikan kita lebih baik, dan jika setiap orang mau berpartisipasi, kita dapat membuat dunia menjadi lebih baik."

Xin Philanthropy Conference pertama diluncurkan pada 2016. Konferensi dua tahunan itu merupakan representasi penting dari komitmen Alibaba Group. Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan inklusif, universal, dan berkelanjutan untuk bisnis dan komunitas, semuanya demi kepentingan bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Ini Hasil Pertemuan Jack Ma dengan Menteri Jokowi di Jakarta

"Lebih dari 1.000 peserta telah bergabung di Cina dan pertama kalinya di India, untuk menyatukan para pelopor dan organisasi terkemuka. Mereka ingin mendatangkan perubahan di komunitas melalui kontribusi, seperti pendidikan di daerah terpencil, keterlibatan generasi muda, keberlangsungan lingkungan hidup, dan pemberdayaan perempuan," kata Ma.

Konferensi tersebut juga diisi oleh pidato dan sesi berbagi pengalaman dari tokoh-tokoh ternama seperti Senior Director of Strategic Coordination United Nations World Food Programme (WFP) Stanlake Samkange, Executive Chairman of AIESEC International Abdelrahman Ayman Ibrahim Mohamed, serta pemenang medali emas di Olimpiade sekaligus pendiri Hui Ruiqi Women’s Volleyball Development Foundation Ruoqi Hui.

Selain itu, gelaran itu juga menyoroti sejumlah tokoh terdepan seperti para pendidik, ahli lingkungan hidup dan pemimpin muda dari berbagai belahan dunia yang akan berbagi pengalaman mereka memimpin gerakan sosial dari akar rumput atau grassroots. Dan menyiarkan sebuah sesi dari India yang fokus pada isu kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan publik kaum perempuan sebagai bagian dari visi Alibaba untuk mendorong diskusi dan pemikiran seputar filantropi pada level global.

Baca juga: Di Balik Investasi Rp 27,5 Triliun Alibaba di Lazada

Simak kabar terbaru dari Alibaba hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

4 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

5 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

12 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

37 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

41 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

21 Februari 2024

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.


Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

20 Februari 2024

Logo Alibaba Cloud (Alibaba Cloud)
Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.


Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

18 Februari 2024

Tangkapan layar dari website KPU yang memuat penghitungan sementara pilpres 2024. Dok. KPU
Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

Pakar IT menemukan sejumlah kejanggalan dalam sistem IT dan Sirekap KPU.


Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

17 Februari 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari berbincang dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Betty Epsilon Idroos saat hadir sebagai pihak teradu pada sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan teradu ketua dan anggota KPU RI di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos membantah server Sirekap terhubung dengan Alibaba di Singapura.


Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

4 Januari 2024

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

Alibaba.com secara resmi luncurkan Festival Tahun Baru Imlek pertamanya di Asia Tenggara pada Kamis, 4 Januari 2023. Menawarkan banyak diskon.