Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset: 92 Persen Orangtua Indonesia Khawatir Cyber Bullying

image-gnews
Cyber bullying
Cyber bullying
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei dan riset Norton menyebutkan sebanyak 92 persen responden di Indonesia telah khawatir tentang cyber bullying. Para orangtua tersebut khawatir anak-anak mereka mendapatkan perundungan secara online.

Baca juga: 5 Tips Menghindari Cyber Bullying dan Kejahatan di Media Sosial

"Dalam interaksi antara orang tua dan anak, kita banyak menemukan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya," Direktur Asia Consumer Business Symantec Corporation Chee Choon Hong, dalam keterangan tertulis, Senin, 10 September 2018. "Teknologi telah mengubah cara anak-anak kita tumbuh sehingga orang tua membutuhkan aturan baru."

Meskipun khawatir, orang tua secara teratur mengawasi aktivitas online anaknya. Bahkan, hanya 57 persen orang tua yang disurvei melaporkan selalu mengawasi anaknya ketika melakukan aktivitas online. Sebanyak 75 persen responden melaporkan selalu mengawasi ketika berbelanja online dan 51 persen mengklaim mengawasinya ketika berkomunikasi melalui video.

Baca juga: Cyber Bullying Meningkat, 24 Kampus Memetakan Gerakan Literasi Digital

Dari orang semua tua yang disurvei, dalam laporan yang dikeluarkan pada 2017 itu, hanya 57 persen melaporkan selalu mengawasi anaknya ketika menggunakan media sosial dan 50 persen akan mengawasi ketika mereka membuka atau menulis email. "Keluarga kini berada dalam era yang memandang perdebatan mengenai aturan durasi beraktivitas online, yang hampir sama pentingnya dengan jam tidur," tambah Choon Hong. "Tapi, sebagian orang tua melarang anaknya mengakses media sosial atau bermain game."

Sementara itu, ada pula orang tua yang mengawasi pertemanan instan anaknya dengan teman-teman mereka di negara lain dengan zona waktu berbeda. Di era digital saat ini, orang tua harus memahami cara mempersiapkan, melindungi, dan memberdayakan anaknya untuk menggunakan teknologi secara aman.

Ada pula orang tua yang kurang mengawasi aktivitas online anak-anaknya. Ketika responden diminta menceritakan hal apa saja yang telah mereka lakukan untuk melindungi anak-anak saat online, jawaban mereka bermacam-macam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Mengenal Bentuk Ciberharrasment dan Cyberbullying

Penelitian mengungkap 51 persen orang tua hanya mengizinkan anak-anak mengakses konten dan website tertentu. Sebanyak 57 persen orang tua mengizinkan anak-anak mengakses internet hanya dengan pengawasan mereka, 41 persen orang tua meninjau atau memberikan persetujuan terlebih dahulu untuk semua aplikasi yang diunduh.

Sebanyak 55 persen orang tua memeriksa riwayat browser anak-anaknya, 43 persen orang tua membatasi informasi yang dapat dikirim anak di profil media sosial. Ada 29 persen orang tua mengawasi router di rumah dan 16 persen orang tua meminta anak-anak menggunakan komputer di ruang keluarga

Sementara, ada ancaman online lain yang mengkhawatirkan orang tua selain cyberbullying. Pada 2017 terlihat adanya peningkatan kekhawatiran orang tua terhadap keamanan dunia online bagi anak-anak mereka. Hal itu meliputi, banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar sebanyak 89 persen.

Ada pula yang mengunduh program atau virus berbahaya, 90 persen. Terlalu banyak memberikan informasi pribadi kepada orang asing, 91 persen, terpancing untuk menemui orang asing 92 persen dan dibully atau dilecehkan 92 persen.

Baca juga: Revisi UU ITE, Pemerintah Atur Cyber Bullying

Simak artikel menarik lainnya tentang cyber bullying hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Selebritas Diduga Terlibat Kasus Bullying, Ketahui 4 Tindakan Termasuk Perundungan

22 Februari 2024

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Anak Selebritas Diduga Terlibat Kasus Bullying, Ketahui 4 Tindakan Termasuk Perundungan

Kasus bullying di sekolah di Serpong, Tangerang, kembali terjadi. Ketahu kategori tindakan yang termasuk perundungan.


D.O. Ambil Tindakan Hukum Atas Ujaran Kebencian di Internet

7 November 2023

D.O. EXO. (Instagram/@d.o.hkyungsoo)
D.O. Ambil Tindakan Hukum Atas Ujaran Kebencian di Internet

Melalui pernyataan di Instagram agensi baru miliknya, D.O. EXO menunjukkan sikap tegas terhadap cyber bullying.


Studi Terbaru: Cyberbullying atau Perundungan Online Juga Dilakukan Orang Dewasa

31 Oktober 2023

Ilustrasi orang dewasa melakukan cyberbulliying. shutterstock.com
Studi Terbaru: Cyberbullying atau Perundungan Online Juga Dilakukan Orang Dewasa

Perundungan secara daring juga dapat saja dilakukan oleh orang dewasa. Ini alasannya.


Ciri Anak Jadi Korban Cyberbullying dan yang Perlu Dilakukan Orang Tua dan Guru

12 Juli 2023

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Ciri Anak Jadi Korban Cyberbullying dan yang Perlu Dilakukan Orang Tua dan Guru

Kenali tanda cyberbullying yang mungkin terjadi pada anak dan remaja, seperti terlihat murung, lebih pendiam dan komunikasi berkurang, tidak semangat.


Mengatasi Cyberbullying di Sekolah

21 Juni 2023

Mengatasi Cyberbullying di Sekolah

Dukungan dari guru, teman sekolah, orang tua, dapat membantu korban perundungan siber meraih lagi kepercayaan diri.


Peran Penting Orang Tua Cegah Cyberbullying

21 Juni 2023

Peran Penting Orang Tua Cegah Cyberbullying

Pendidikan sejak kecil menjadi pondasi dasar yang penting pada anak untuk berlaku bijak di dunia maya.


5 Dampak Buruk Media Sosial bagi Kesehatan Mental

11 Juni 2023

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
5 Dampak Buruk Media Sosial bagi Kesehatan Mental

Meskipun media sosial memiliki manfaat yang signifikan dalam hal terhubung dengan orang lain dan berbagi informasi, namun ada beberapa dampak buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.


8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

31 Mei 2023

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak dan remaja saat ini. Namun, perlu memperhatikan dampak negatif yang ada.


Upaya ChildFund Lindungi Anak dari Cyber Bullying

17 Maret 2023

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Upaya ChildFund Lindungi Anak dari Cyber Bullying

ChildFund menggaungkan kampanye untuk melindungi anak dari ancaman perundungan daring atau cyber bullying bernama Swipe Safe.


Kurang Perhatian Orang Tua Bikin Anak Terlibat Perundungan

17 Maret 2023

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Kurang Perhatian Orang Tua Bikin Anak Terlibat Perundungan

Anak yang melakukan perundungan di sekolah biasanya berkaitan dengan kurangnya perhatian sehingga kebutuhan emosional anak tidak terpenuhi.