Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITB Kembangkan Robot Kecoa, Bisa Jadi Mata-mata KPK

image-gnews
Kepala Penelitian Lembaga Pengembangan Inspirasi dan Kewirausahaan ITB M Hablul Barri menunjukkan inovasi teknologi robot kecoa intelijen senyap pada acara ITB CEO NET Technopreneurship Festival 2018 di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 18 September 2018.  ANTARA/Novrian Arbi.
Kepala Penelitian Lembaga Pengembangan Inspirasi dan Kewirausahaan ITB M Hablul Barri menunjukkan inovasi teknologi robot kecoa intelijen senyap pada acara ITB CEO NET Technopreneurship Festival 2018 di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 18 September 2018. ANTARA/Novrian Arbi.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -  Tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan robot mini berbentuk kecoa. Robot ini bisa menjalankan tugas sebagai mata-mata, termasuk untuk mengawasi para tersangka yang menjadi incaran petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Robot itu ikut dipamerkan di acara forum ITB-CEO Net & Entrepreneurship Festival di Aula Barat ITB, Selasa, 18 September 2018. Menurut seorang anggota tim penelitinya, Muhammad Hablul Barri, robot itu baru dibuat bulan ini setelah pengajuan proposal Juni-Juli lalu. "Dana risetnya dari Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirauasahaan-ITB," katanya.

Baca: Inilah Robot untuk Terapi Autisme

Meskipun baru dibuat, purwarupa mesin robot itu telah jadi. Pada bagian depan misalnya dipasangi kamera imut untuk merekam gambar video. "Itu untuk bukti suara dan gambar dari sasaran," ujar Barri.

Latar belakang pembuatan robot ini terkait terus maraknya kasus korupsi di negeri ini. Robot itu ingin melengkapi fungsi penyadapan suara yang biasa dilakukan KPK.

Menurut mereka, rekaman suara saja masih bisa membuat orang sangsi saat kasusnya dibawa ke pengadilan. Bukti gambar berupa video bisa menjadi bukti kuat di persidangan tindak pidana korupsi.

Selain itu telah terpasang mesin penggerak dan roda di bagian bawah. Sumber dayanya berasal dari baterai yang sementara ini sanggup untuk bekerja selama dua jam. Menurut Barri, masih perlu beberapa penyempurnaan pada riset ke depan agar robot mata-mata itu bisa diandalkan.

Tim yang merupakan gabungan mahasiswa S1 dan S2 diketuai dosen dari Teknik Fisika ITB itu terinspirasi oleh sosok kecoa. "Dia kan jalannya mengendap-endap, kami terinspirasi untuk meniru cara gerakannya itu," kata Barri.

Kamuflase serangga darat jadi pilihan. Meskipun kecoa sanggup terbang, tim mengaku kesulitan untuk menirunya sampai ke sana. "Robot terbang banyak tantangannya karena harus bisa
mengangkat benda dengan daya minimal," ujarnya.

Konsep penggunaan robot kecoa mata-mata ini yaitu mendekatkan dan sanggup membuntuti pergerakan sasaran. Pengendaliannya lewat jaringan wifi dan aplikasi khusus yang bisa dipasang di smartphone. Tim juga merancang mata-mata buatan ini sebagai tim yang terdiri dari lima robot kecoa.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

4 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

7 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

7 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

7 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.