Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UI Buka Program Magister Teknik Sistem Energi

image-gnews
Kampus UI Depok. dok/twitter.com/univ_indonesia/media KOMUNIKA ONLINE
Kampus UI Depok. dok/twitter.com/univ_indonesia/media KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menambah satu program studi Magister (S2) multidisiplin Teknik Sistem Energi.

Baca: Tawarkan Energi Alternatif, Tim RISE UI Lolos Grand Final GGITC
Baca: Mahasiswa UI Buat Aplikasi COMET, Bikin Museum Lebih Menarik
Baca: Mahasiswa UI Ciptakan Alat Distribusi Pupuk untuk Tambak Bandeng

Program studi baru ini merupakan disiplin ilmu yang mempelajari desain dan eksekusi suatu proses secara multidisiplin di sektor energi untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan yang memperhatikan aspek teknis, sosial, ekonomi, dan lingkungan selama siklus hidup sistem yang didesain.

Peresmian Program studi baru ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, Muhammad Dimyati, Dekan FTUI Hendri D.S Budiono, beserta jajaran Pimpinan FTUI yang dilaksanakan pada Senin, 10 September 2018 di kampus UI Salemba.

Program studi ini terbuka bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan dan akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran baru 2019/2020 melalui Ujian Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) yang akan dibuka pada April 2019. Program studi ini telah memiliki angkatan pertama pada Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 22 orang.

Dalam peresmian itu, Dimyati menyampaikan Keynote Speech yang berjudul "Peran Research & Development dalam Mendukung Pembangunan Energi Nasional". Kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah pakar di bidang energi dan sekaligus juga sebagai tenaga pengajar untuk Program Magister ini.

Mereka adalah Iwa Garniwa (Teknik Elektro FTUI), Widodo Wahyu Purwanto (Teknik Kimia FTUI), Akhmad Herman Yowono (Teknik Metalurgi & Material FTUI), dan Anhar Riza Antarisawan (Badan Tenaga Nuklir Nasional/BATAN).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Program Studi Magister Teknik Sistem Energi UI Chairul Hudaya menuturkan, pembukaan program studi baru ini merupakan salah satu bentuk respons FTUI atas amanat Presiden Joko Widodo bahwa perguruan tinggi harus menyajikan kurikulum yang cepat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Untuk mendukung visi pemerintah tersebut, khususnya pada bidang Energi, FTUI mendirikan Prodi baru ini, yaitu Prodi Magister (S2) TSE. Program Magister Teknik Sistem Energi sendiri adalah bidang ilmu multidisiplin pertama di FTUI,” ujar Chairul melalui siaran pers, Rabu, 19 September 2018.

Dalam sambutannya, Muhammad Dimyati menjelaskan bahwa Indonesia harus mampu menjawab tantangan bidang energi di era revolusi industri 4.0. Dia menekankan bahwa Indonesia harus bisa memanfaatkan era bonus demografi pertumbuhan populasi penduduk yang saat ini sedang dialami.

Dengan potensi sumber daya manusia ini, Indonesia harus bisa merespons dengan menggalakkan riset dan studi terutama di bidang penyediaan energi nasional. “Untuk itu diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk menghasilkan karya dan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi bangsa.”

Simak artikel lainnya tentang UI di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

6 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

7 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

7 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

7 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

10 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.