Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UMM dan Singapura Bikin Mesin Pencetak Alat Dapur

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Mahasiswa UMM dan Singapore Polytechnic bikin mesin pencetak alat dapur. Kredit: UMM
Mahasiswa UMM dan Singapore Polytechnic bikin mesin pencetak alat dapur. Kredit: UMM
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng mahasiswa Singapore Polytechnic dalam program Learning Express International Relation Office untuk membuat mesin pencetak peralatan dapur berbahan kayu yang lebih efesien.

Baca: Tim Robotika UMM Wakili Indonesia di Kontes Internasional
Baca: Kampus 3 Negara Ini Kembangkan Alat Bantu untuk UMKM

Menurut Koordinator LEX UMM Aditya Pratama di Malang, Kamis, 20 September 2018, untuk merancang cara efisien mesin pembuatan peralatan dapur bagi UMKM di Desa Junrejo, Kota Batu itu, lebih banyak mengedepankan cara berpikir yang menghasilkan solusi bersama (design thinking) karena kerja tersebut merupakan kerja kelompok.

"Dengan menggunakan metode design thinking ini, LEx tampil berbeda dengan program layanan masyarakat lainnya, yakni peserta memakai metode design thinking dalam diskusi mereka," kata dia.

Berangkat dari ide bersama untuk merancang sekaligus membuat produk yang mudah dibuat, simpel, murah dan tahan lama, salah satu kelompok Learning Express UMM, Wooden Kitchen, mendapat perhatian dari pemilik usaha pembuatan alat-alat dapur di Desa Junrejo, Batu.

Prototipe yang diciptakan 18 mahasiswa gabungan dari Singapore Polytechnic dan UMM tersebut, diapresiasi Syaiful (pemilik usaha peralatan dapur dari kayu) dengan produk telenan itu.

Dengan mengutamakan keselamatan pekerja, kelompok itu membuat sebuah prototipe alat yang lebih efisien untuk membuat produk alat-alat dapur. Mereka mendesain sebuah rangkaian mesin pencetak peralatan dapur yang dilengkapi dengan penutup transparan.

Alat tersebut dapat bekerja lebih efisien dan nyaman untuk para pekerja karena para pekerja tidak perlu memakai masker dan alat keamanan lainnya untuk menghindari serpihan kayu dari sayatan saat membentuk peralatan dapur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, demi menjaga kinerja yang sistematis, kelompok itu mendesain tempat kerja yang lebih terorganisasi mengingat saat ini tempat kerja tersebut berbeda-beda. Misalnya, tempat pemotongan menuju pengeringan kayu membutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan.

Peserta LEx juga tidak setengah-setengah dalam membantu para pengusaha tersebut. Mereka juga membuatkan pasar untuk Syaiful di sosial media seperti Instagram dan Website. "Ini sangat membantu Pak Syaiful dalam memasarkan produknya," ujar Aditya.

Melalui laman udrizky.neocities.org dan instagram udrizky1, yang merupakan nama putri Syaiful, mereka berharap akan makin banyak yang kenal serta membeli produk itu.

Hanya dalam waktu tiga hari, Syaiful berhasil mendapat oderan sekitar 100 telenan untuk dikirim ke Jakarta. "Kami berharap bisnis ini akan meningkat dan sukses ke depannya," kata salah seorang mahasiswa Singapore Polytechnic, Yan Heng.

Untuk menyempurnakan pengabdiannya, kelompok itu membuat "excel sheet" guna memudahkan Syaiful dalam mengelola keuangan usaha miliknya. Mereka juga mengajarkan bagaimana cara mengoperasikan sekaligus membuatkan buku panduan cara mengoprasikan "excel sheet" tersebut.

"Karena kami dari fakultas yang berbeda, ini memudahkan kami dalam mengembangkan ide tersebut. Ada yang dari bisnis, kami membuat 'excel sheet', ada yang dari teknik kami membuat protipenya. Kami satukan ide tersebut dalam satu kerangka pikir dan akhirnya melahirkan sebuah usaha yang lebih tertib keadministrasiannya dan efesien dalam menghasilkan produknya," kata Kieran, mahasiswa Singapore Polytechnic lainnya.

Simak artikel tentang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

15 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

2 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.