TEMPO.CO, Sidoarjo - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi musim hujan di Jawa Timur akan terjadi pada November 2018, menyusul saat ini sudah memasuki akhir musim kemarau menuju musim hujan.
Baca: BMKG: Aceh Transisi ke Musim Hujan, Rawan Angin Kencang
Koordinator BMKG Jawa Timur, Nurhuda, Selasa, 25 September 2018, mengatakan saat ini sudah ada beberapa wilayah di Jawa Timur yang mengalami hujan terutama untuk wilayah pegunungan.
"Untuk musim hujan tahun ini mengalami kemunduran sekitar satu dasarian, namun hal itu masih dalam kondisi yang normal dan tidak begitu berdampak," ujarnya saat temu media di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, beberapa daerah yang saat ini sudah mengalami musim hujan di antaranya adalah wilayah Malang selatan dan juga wilayah pegunungan lainnya.
"Sedangkan yang paling akhir mengalami musim hujan adalah wilayah Situbondo, Bondowoso dan juga wilayah Lumajang," ujarnya.
Ia mengatakan, saat musim hujan datang ada beberapa hal yang perlu diwaspadai di antaranya adalah angin kencang, puting beliung dan juga wilayah pegunungan seperti tanah longsor atau juga banjir bandang.
"Untuk itu, kami meminta kepada masyarakat terutama daerah pegunungan untuk mewaspadai pergantian musim ini, karena cenderung terjadi perubahan angin yang cukup kencang," katanya.
Ia menjelaskan, untuk wilayah perairan laut jawa sendiri saat ini masih relatif normal dengan ketinggian gelombang sekitar dua meter, sehingga masih aman untuk digunakan sebagai sarana transportasi.
"Kami juga melakukan pemantauan setiap saat jika memang terjadi perubahan ketinggian gelombang akan kami umumkan kepada pelaku pelayaran minimal sepekan sebelumnya," katanya.
Simak artikel lainnya tentang prediksi musim hujan BMKG di kanal Tekno Tempo.co.
ANTARA