Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rata-rata Gempa di Sesar Palu-Koro Mencapai Magnitudo 7

image-gnews
Peringatan Gempa Donggala oleh BMKG. Twitter.com/@BMKG
Peringatan Gempa Donggala oleh BMKG. Twitter.com/@BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Peneliti gempa dari Geoteknologi LIPI Bandung Mudrik Daryono mengatakan, sesar Palu-Koro yang memanjang 500 kilometer terbagi menjadi lima segmen di daratan. Rata-rata besaran gempanya berdasarkan risetnya berkisar magnitudo 7.

Baca juga: Gempa Donggala dalam Catatan Sejarah Sesar Palu Koro

"Terusan sesar Palu-Koro yang masuk ke laut dan belum terpetakan dengak baik," kata Mudrik saat dihubungi, Sabtu, 29 September 2018.

Berdasarkan hasil riset untuk studi doktoralnya beberapa tahun lalu, sesar Palu-Koro dipastikan aktif. Pada bagian daratnya mulai dari utara yaitu segmen Palu, kemudian ke bagian selatannya ada segmen Saluki, lalu segmen Moa, segmen Melowi. "Sesar ini bercabang dan diakomodir oleh sesar Matano," ujar Mudrik.

Baca juga: Video Detik-detik Gempa 7,7 SR Guncang Donggala

Jalur sesar Palu-Koro yang berbelok sedikit di selatan tersambung ke sesar Matano. Sesar ini ujar Mudrik, sama aktifnya dengan sesar Palu- Koro. "Sesar aktif itu gempa akan terjadi dilokasi yang sama, ada periode ulangnya yang masih perlu riset lagi," ujarnya.

Berbeda dengan di darat, rangkaian segmen sesar Palu-Koro yang menerus ke laut belum banyak data, studi, dan riwayat gempanya. Sementara segmen darat yang sudah dipelajari dengan baik yaitu segmen Saluki yang memotong sungai Muara Saluki.

Mekanisme pergerakan sesar Palu-Koro kata Mudrik secara prinsip dominan geser (sinistral) bergerak ke arah kiri. Namun di alam, ujarnya, tidak ada yang murni ideal geser karena bisa ada bagian yang berpindah ke kiri atau kanan dan menghasilkan bagian yang turun atau menggembung ke atas. "Itu umum, dan mungkin jadi penyebab gempa tsunami itu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Doakan Korban Gempa Donggala

Meskipun sumber gempanya tercatat BMKG di darat, kata Mudrik, penyebab gempa bukan dari satu titik melainkan bidang patahan yang bergerak. "Kemudian ada yang retak merambat ke semuanya, setelah lepas energi pindah ke daerah sekitar," ujarnya.

Soal dampak gempa itu ke sesar lain di sekitarnya, kata Mudrik, ada riwayat gempa yang terjadi dua kali pada 1909. Saat itu pernah terjadi gempa besar. Dari temuan di Saluki selatan Palu, ada bukti tanah bergeser lima meter serta penurunan 1,5 meter. "Komparasinya dengan gempa bermagnitudo 7," kata Mudrik.

Selain itu, tercatat pula kerusakan terbesar di dua tempat yaitu Kulawi dan Donggala pada tahun yang sama itu. Catatan yang tidak rinci membuat peneliti bingung soal sumber gempa masa lalu itu ada di mana. "Yang saya kuatirkan itu gempa doublet, akan terjadi gempa berikutnya tapi tidak jelas waktunya kapan," katanya.

Baca juga: Video Warga Rekam Saat Tsunami Terjang Kota Palu

Simak artikel menarik lainnya tentang sesar Palu-Koro hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

4 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

12 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

12 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

12 hari lalu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rangka konferensi pers terkait tsunami di Lampung dan Pantai Anyer, Banten, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, 23 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya diguncang gempa tektonik pukul 05:19:59 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.