TEMPO.CO, Jakarta - Alzheimer Indonesia bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya mendirikan Atma Jaya–Alzheimer Indonesia (ATZI) Center of Excellence, sebagai pusat pelayanan terpadu terkait Demensia Alzheimer yang bertempat di Universitas Atma Jaya, Semanggi, Gedung K2 Lantai 3 Ruang 14.
Baca: Bulan Alzheimer Sedunia, ALZI: Mari Hilangkan Stigma Buruk
"Indonesia menjadi contoh bagi negara lain di regional Asia Pasifik karena memiliki pusat pelayanan terpadu Demensia Alzheimer. Hal ini penting karena penanganan Demensia Alzheimer seharusnya menjadi tugas kita bersama," ujar Direktur Eksekutif Regional Asia Pasifik Alzheimer Disease International DY Suharya, akhir pekan lalu.
Berdasarkan data dari Alzheimer Disease Internasional, setiap tiga detik akan ada satu orang yang terdiagnosis dengan Demensia (ODD). Alzheimer Indonesia sendiri, memperkirakan bahwa jumlah ODD akan mencapai angka 4 juta pada tahun 2050.
Sebagai pusat pelayanan terpadu, ATZI Center of Excellence akan memberikan informasi lengkap kepada para ODD beserta keluarga dan caregiver terkait Demensia Alzheimer, penanganan ODD, dan berbagai komunitas caregiver yang tersebar di seluruh Indonesia. ATZI center of Excellence juga berfungsi sebagai co-working space, yang nantinya dapat membuka kolaborasi penelitian terkait Demensia Alzheimer.
"Kehadiran ATZI Center of Excellence and Healthy Ageing juga akan memberikan akses informasi, penelitian dan pengembangan lainnya kepada generasi muda. Alzheimer Indonesia mendirikannya melalui program Strengthening Responses to Dementia in Developing Countries (STRiDE) yang terlaksana di tujuh negara di dunia," kata Suharya.
Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerjasama Universitas Atma Jaya, Elisabeth Rukmini, menyatakan bahwa ATZI Center adalah wujud semangat kolaborasi dan membangun jaringan. Menurutnya, kolaborasi ini memperkuat posisi Atma Jaya dengan Center for Nation Development di Kampus Semanggi.
"Sejalan dengan inisiatif Atma Jaya Institute for Public Policy (AJIPP), maka ATZI memperkuat kami dan menjadi bagian dari peta jalan Atma Jaya sebagai Center for Nation Development. Bersama ATZI kami bertekad untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk edukasi, membuat jaringan mengenai lansia, dan Alzheimer secara khusus," lanjut Elisabeth.
Pembina Alzheimer Indonesia dan juga Dekan FK Unika Atma Jaya Yuda Turana dengan mitra Direktur Eksekutif Survey Meter Wayan Suriastini juga memaparkan hasil penelitian yang dilakukan ALZI, Atma Jaya, dan Survey Meter di Yogyakarta dan Bali.
"Kami harap pusat pelayanan seperti ATZI Center of Excellence akan hadir di berbagai kota lain di Indonesia dan juga di negara-negara lainnya," tambah Suharya.
Untuk mengetahui lebih lanjut kegiatan Alzheimer Indonesia di daerah atau bergabung sebagai relawan silakan kunjungi situs Alzheimer Indonesia di http://www.alzi.or.id.
Simak artikel menarik lainnya tentang Atma Jaya–Alzheimer Indonesia (ATZI) Center of Excellence hanya di kanal Tekno Tempo.co