TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan komunikasi dan BTS di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, terganggu setelah gempa dan tsunami melanda kawasan tersebut pada, Jumat, 28 September 2018. Bencana di daerah tersebut mengakibatkan alur komunikasi menjadi terputus sementara.
Baca juga: Gempa Palu, Kampung Petobo Ditelan Lumpur, 744 Rumah Tertimbun
Melalui keterangan tertulis, Jumat, 5 Oktober 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan informasi terbaru dari jaringan komunikasi di Sulawesi Tengah. Berikut informasi tersebut:
1. Hingga hari ini, Jumat, 5 Oktober 2018, jumlah BTS operator seluler yang telah berfungsi mencapai 60 persen, naik 10 persen dari sehari sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh mulai pulihnya sistem jaringan transmisi yang mendukung keseluruhan BTS operator seluler. Selain itu, kenaikan ini juga dipengaruhi oleh berangsur pulihnya pasokan listrik di Palu.
2. Kenaikan signifikan dari performa BTS pasca bencana tersebut tidak terlepas dari kerja keras tim recovery dari operator seluler, dengan dukungan penuh dari tim dari Kominfo di bawah pimpinan Direktorat Jenderal Sumber Daya, Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI).
3. Menteri Kominfo Rudiantara telah menunjuk Dirjen SDPPI untuk menjadi penanggung jawab percepatan pemulihan infrastruktur dan layanan sektor Kominfo pasca-bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah dan wilayah sekitar yg terdampak melalui Surat Keputusan Menteri Nomor 773 Tahun 2018.
Baca juga: BNPB: Tanggap Darurat Gempa Palu Kemungkinan Diperpanjang
4. Kominfo menurunkan tiga tim untuk membantu proses pemulihan pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Tim pertama dipimpin langsung Dirjen SDPPI terdiri atas 30 orang (pusat dan daerah) untuk membantu percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi seluler.
Tim kedua dipimpin oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Anang Latief beranggotakan 12 orang yang secara khusus menyediakan dan mendistribusikan telepon satelit dan perangkat internet satelit. Tim ketiga dipimpin oleh Dirjen IKP Rosarita Niken Widiastuti yang bertugas membangun dan mengoperasikan media centre.
5. Jumlah telepon satelit yang telah didistribusikan ke posko-posko pengungsian berjumlah 64 unit, masing-masing 31 unit di termin pertama dan 33 unit di termin kedua. Sementara jumlah perangkat internet satelit yang sudah berfungsi di lokasi bencana mencapai 10 unit perangkat yg dipasang di 10 tempat, seperti Posko Utama Korem, Rumah Dinas Gubernur, Kantor Walikota, RS Bhayangkara, RS Wirabuana.
Dengan 10 perangkat internet satelit tersebut, warga dapat mengakses internet menggunakan wifi secara gratis. User ID untuk 10 internet satelit tersebut adalah: BaktiKominfo.
Baca juga: Salat Jumat Pertama Setelah Gempa Palu Donggala
Simak kabar terbaru seputar pemulihan BTS di Palu hanya di kanal Tekno Tempo.co.