Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips teknologi: Agar Flash Disk Aman dari Malware

image-gnews
SexyCyborg menunjukkan sebuah alat seperti USB yang tersimpan di dalam sepatu hak tingginya. dailymail.co.uk
SexyCyborg menunjukkan sebuah alat seperti USB yang tersimpan di dalam sepatu hak tingginya. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tips teknologi kali ini akan membahas tentang bagaimana cara memakai perangkat penyimpanan USB atau Flashdisk dengan aman. Karena, hasil riset perusahaan keamanan siber, Kaspersky Lab, mengungkapkan bahwa flash disk tetap berisiko tinggi untuk menyebarkan malware.

Baca juga: Tips Teknologi: Mengetahui Aplikasi Android yang Aman

Menurut Kaspersky Lab, jumlah korban pendistribusian malware dengan Flashdisk penambang crypto meningkat setiap tahunnya. Kaspersky Lab merekomendasikan beberapa langkah untuk mengamankan penggunaan Flashdisk dan media eksternal. Berikut saran untuk semua pengguna perangkat USB:

1. Berhati-hatilah dengan perangkat yang dihubungkan ke komputer Anda. Perhatikan untuk mengetahui penggunaan perangkat tersebut sebelumnya.

2. Investasikan flash disk terenkripsi dari merek tepercaya. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui bahwa data yang tersimpan aman bahkan jika kehilangan perangkat.

3. Pastikan semua data yang disimpan pada Flashdisk juga dienkripsi.

4. Memiliki solusi keamanan yang dapat memeriksa semua media eksternal untuk mendeteksi malware sebelum perangkat terhubung ke jaringan. Bahkan merek tepercaya bisa mendapatkan ancaman sekalipun melalui rantai pasokan yang tersedia.

Baca juga: Tips Teknologi: Memeriksa Keamanan Situs Web

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Kaspersky Lab juga memberikan saran tambahan untuk para perusahaan yang menggunakan perangkat USB, berikut sarannya:

1. Kelola penggunaan perangkat USB, tentukan perangkat USB mana yang dapat digunakan, oleh siapa dan untuk apa.

2. Mengedukasi karyawan tentang cara penggunaan USB yang aman, terutama jika karyawan menggunakan perangkat USB antara komputer di rumah dan perangkat kerja

3. Jangan meninggalkan USB tergeletak sembarangan.

Baca juga: Tips Teknologi: Apa yang Dilakukan Jika Smartphone Terendam Air

Simak tips teknologi lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

14 hari lalu

Tempat pengisian baterai HP umum di Bandara. (techradar.com)
Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

16 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

28 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

48 hari lalu

Kaspersky XDR (Kaspersky)
Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.


Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

56 hari lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.


Dugaan Kebocoran Data, PT KAI Klaim Gunakan Standar Keamanan Data Canggih

17 Januari 2024

Executive Vice President, Information and Technology KAI, Albertus Indarko Wiyogo bersama Managing Director Oracle Indonesia, Rusly Askar, membahas kemitraan dalam sistem teknologi pemesanan tiket kereta, pada Rabu, 17 Januari 2024. (Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
Dugaan Kebocoran Data, PT KAI Klaim Gunakan Standar Keamanan Data Canggih

Keamanan data pelanggan dinilai aman di pusat data PT KAI.


Kaspersky Ungkap Trojan macOS Didistribusikan dengan Perangkat Lunak Bajakan

21 Desember 2023

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Kaspersky Ungkap Trojan macOS Didistribusikan dengan Perangkat Lunak Bajakan

Selain aplikasi macOS, peneliti Kaspersky juga mengidentifikasi beberapa sampel yang dirancang untuk platform Android dan Windows.


6 Ciri Laptop Terkena Virus

28 November 2023

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
6 Ciri Laptop Terkena Virus

Mendeteksi ciri-ciri virus komputer pada laptop adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah tersebut.


Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

15 November 2023

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya.


Google Gugat Penipu yang Menggunakan Heboh Bard untuk Menyebarkan Malware

14 November 2023

Google Bard.
Google Gugat Penipu yang Menggunakan Heboh Bard untuk Menyebarkan Malware

Penipu telah menggunakan merek dagang Google, termasuk Google, Google AI, dan Bard untuk memikat korban agar mengunduh malware.