Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patahan Ini Diduga Penyebab Gempa Situbondo M 6,3

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Warga menunjukkan bangunan yang rusak akibat gempa di Jawa Timur, Kamis, 11 Oktober 2018. Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Jawa Timur dan Bali tersebut menyebabkan sejumlah warga di Sumenep meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh. ANTARA
Warga menunjukkan bangunan yang rusak akibat gempa di Jawa Timur, Kamis, 11 Oktober 2018. Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Jawa Timur dan Bali tersebut menyebabkan sejumlah warga di Sumenep meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Situbondo berkekuatan Magnitudo 6,3 terjadi pada Kamis, 11 Oktober 2018, pukul 01.57 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut titik koordinat pusat gempa (episenter) berada di 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya di laut dan berjarak 55 kilometer arah timur laut dari Kota dan kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dengan kedalaman (hiposenter) 12 kilometer.

Baca juga: Gempa Situbondo 6,4 M Dirasakan Sebagian Wilayah di Jawa Timur

BMKG menyebut gempa ini sebagai gempa dangkal. Melihat lokasi episenter dan hiposenternya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, memprediksi gempa ini terjadi akibat aktivitas patahan di zona back arc thrust.

"Gempa ini mungkin muncul akibat deformasi atau pemisahan batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik," kata Rahmat, Kamis, 11 Oktober 2018.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Situbondo Berjenis Dangkal

Guncangan gempa Situbondo itu, kata dia, dilaporkan dirasakan di daerah Denpasar dalam skala intensitas III-IV MMI. Sementara kawasan Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan di angka III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 02.30 WIB, dia menyebut hasil monitoring BMKG sudah terjadi satu kali gempa susulan (aftershock) dengan Magnitudo 3,4. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.

emula kekuatan gempa ini sebesar M 6,4, tapi kemudian dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 6,3. Gempa ini hampir terasa di seluruh Jawa Timur, seperti Kota dan Kabupaten Situbondo, Jember, Lumajang, Banyuwani, Kabupatan dan Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pa,ekasa, Sampang, Bangalan, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Malang, Blitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: BNPB: Gempa Situbondo Menewaskan 3 Orang di Sumenep

Selain itu juga terasa di Kota Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan analisis BMKG, gempa juga dirasakan di Bali, seperti Denpasar (III-IV MMI), Karangkates (III MMI), Giayang (III MMI). Juga dirasakan di Nusa Tenggara Barat, seperti Lombok Barat (III MMI), Mataram (III MMI), dan Pandaan (III MMI). Artinya, gempa dirasakan sangat ringan.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa. Sementara ini ada 3 korban meninggal karena tertimbun bangunan, yakni di Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

"Sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang," ujar Sutopo dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Kamis, 11 Oktober 2018. "Rumah roboh, sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri."

Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Situbondo, Daerah Ini Juga Terdampak

Simak kabar terbaru seputar gempa Situbondo hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

3 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

11 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

11 hari lalu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rangka konferensi pers terkait tsunami di Lampung dan Pantai Anyer, Banten, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, 23 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya diguncang gempa tektonik pukul 05:19:59 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.