TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik kulminasi matahari yang memunculkan fenomena Hari Tanpa Bayangan. Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, Hari Tanpa Bayangan terjadi karena posisi matahari yang tegak lurus di suatu tempat saat siang hari.
Baca juga: Hari Tanpa Bayangan, Hari Ini Giliran Warga Kota Bandung
"Minggu ini, posisi matahari tegak lurus di wilayah Bandung," ujarnya, Rabu, 10 Oktober 2018. Peristiwa ini rutin terjadi dua kali setiap tahun yaitu pada bulan Maret dan Oktober. Kejadiannya karena bumi mengelilingi matahari, sehingga posisi matahari berubah setiap saat dan berulang setiap tahunnya. Secara bertahap, posisi matahari akan bergeser ke selatan.
Menurut Tony, dalam dua pekan, sejak awal minggu ini, warga Jawa Barat akan bergiliran merasakan fenomena hari tanpa bayangan. "Minggu ini, dari Senin kemarin, sampai minggu depan, matahari masih berada di sektiar wilayah Jawa Barat," kata dia.
Baca juga: Hari Tanpa Bayangan, Ini Jadwal Kota-kota Besar
Menurut Tony, saat matahari tepat di atas kepala relatif akan terasa lebih terik. "Sinar matahari akan legbih intensif dibandingkan saat matahari 'miring', atau serong di Kota Bandung," kata dia.
Temperatur udara maksimum cenderung akan lebin panas dibandingkan sepekan sebelumnya. "Saat ini suhu udara di Kota Bandung maksimum siang hari kemarin tercatat 32 derajat Celsius. Memang lebih panas dibandingkan minggu lalu. Tapi ini masih dalam suhu yang normal di bulan Oktober. Rata-rata suhu Oktober itu sektiar 32 derajat Celcius," ujarnya.
Berikut jadwal hari tanpa bayangan di Pulau Jawa:
Selasa, 9 Oktober 2018
Serang, Banten, Jakarta
Kamis, 11 Oktober 2018
Bandung (mulai pukul 11.36 WIB) dan Semarang (mulai pukul 11.25 WIB)
Jumat, 12 Oktober 2018
Surabaya (mulai puku 11.15 WIB)
Sabtu, 13 Oktober 2018
Yogyakarta (mulai pukul 11.24 WIB)
Menurut Tony, fenomena itu tidak berdampak ke manusia. Namun ada potensi gangguan kesehatan terkait masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan sekarang ini. "Dalam sehari, cuaca bisa mudah berubah, seperti pagi hingga siang cerah, dan menjelang sore berpotensi hujan," ujarnya.
Simak artikel menarik lainnya seputar fenomena hari tanpa bayangan hanya di kanal Tekno Tempo.co.