Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar ITB Pastikan Tsunami Palu Akibat Longsoran Endapan

image-gnews
Pengendara melintasi kawasan perbelanjaan dan pertokoan yang rusak akibat gempa dan tsunami Palu, di Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Pemerintah mulai membuka akses jalan raya dan membersihkan puing bangunan untuk memulihkan kondisi Kota Palu seusai gempa dan tsunami. ANTARA
Pengendara melintasi kawasan perbelanjaan dan pertokoan yang rusak akibat gempa dan tsunami Palu, di Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Pemerintah mulai membuka akses jalan raya dan membersihkan puing bangunan untuk memulihkan kondisi Kota Palu seusai gempa dan tsunami. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ahli tsunami dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hamzah Latief yakin tsunami Palu disebabkan longsoran sedimen saat terjadi gempa bermagnitudo 7,4 pada 28 September 2018. Keyakinannya berdasarkan data di lapangan. "Iya betul akibat longsor," kata Hamzah, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Baca: Ada 2 Dugaan Penyebab Tsunami Palu: Longsor Bawah Laut dan...
Baca: Begini Penampakan Kota Palu Sebelum dan Setelah Tsunami
Baca: Animasi dari Ilmuwan NOAA Ungkap Bagaimana Tsunami Palu Terbentuk

Pengajar dari Kelompok Keahlian Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB itu melakukan pengamatan langsung ke lokasi tsunami yang terjadi di Palu dan sekitarnya, Rabu, 10 Oktober 2018. Di lapangan ia mencari data mengenai peristiwa tsunami di Palu dan sekitarnya.

Mengutip dari laman ITB, tim ITB dan Pusat Studi Gempabumi Nasional (Pusgen), LIPI, dan Kementerian PUPR, mendatangi beberapa lokasi kejadian tsunami. Tempatnya dari mulai Pantai Watusepu, Buluri dan Talise. Tim juga mewawancarai warga yang menjadi saksi mata tsunami.

Menurut Hamzah, saksi melihat tsunami muncul dalam waktu yang singkat dan seketika setelah gempa. "Tsunami ini menjalar ke segala arah, enam menit kemudian tercatat di Pantoloan berdasarkan pasang surut dan juga empat menit sampai di daerah Watusepu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamzah pun melakukan pengukuran ketinggian tsunami di beberapa lokasi seperti di bawah jembatan Punulele, Kota Palu yang ambruk. Di lokasi itu, sisa sampah yang menyangkut di dinding tembok jembatan mengabarkan ketinggian tsunami. Pencapaiannya sampai lima meter.

Adapun di beberapa lokasi lain, ketinggian tsunami bervariasi antara tiga hingga empat meter.
"Lokasi kejadian tsunami yang parah berada di Talise, lebih dari 200 mayat ditemukan," kata Hamzah. Tsunami itu menerjang pantai, permukiman, hingga gedung-gedung dan fasilitas umum di Palu dan sekitarnya.

Proses terjadinya tsunami tersebut menurut Hamzah, diawali oleh strike slip atau sesar geser Patahan Palu Koro sehingga terjadi gempa. Akibat guncangan kuat dengan magnitudo 7,4 terjadi longsoran sedimen di bawah air laut.

Longsoran sedimen tersebut, kata Hamzah, berasal dari endapan yang dialirkan sungai ke muara. Endapan itu longsor ketika gempa dan menciptakan tsunami Palu. "Teluk Palu ini punya kemiringan dari dangkal sampai ke kedalaman 500 meter," kata Hamzah. Namun sejauh ini lokasi penyebab longsoran sedimen itu belum jelas, apakah dari Pantai Talise atau titik lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

2 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

2 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

5 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

6 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

14 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

Erupsi Gunung Ruang terus terjadi sepanjang hari ini dengan tinggi kolom letusan yang semakin tinggi. Masyarakat diminta waspada tsunami.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

18 jam lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

20 jam lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

1 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

1 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.