TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp akan melakukan pembaruan secara radikal dalam waktu dekat. Menurut laman Express.co.uk, Ahad, 14 Oktober 2018, pembaruan tersebut akan menyampaikan berita buruk bagi pengguna Android.
Baca: Segera Back Up Data WhatsApp Secara Manual, Ini Sebabnya
Baca: 5 Fitur Baru Utama WhatsApp: Gesek untuk Membalas, Iklan Status
Baca: Iklan Status WhatsApp Segera Hadir di Android
Aplikasi WhatsApp resmi dimiliki oleh Facebook pada 2014, yang diakuisisi senilai US$ 1,5 miliar (Rp 22,8 triliun). Brian Acton, co-founder WhatsApp, baru-baru ini menyatakan bahwa dia telah meninggalkan raksasa media sosial setelah terlibat dalam perselisihan tentang mendapatkan keuntungan dari klien.
Dia mengklaim Facebook ingin menerapkan strategi periklanan penargetan ke WhatsApp. Facebook sebagai induk dari aplikasi pesan berlogo hijau itu tertarik untuk memonetisasi WhatsApp dan ingin menerapkan iklan di layanan. Artinya, kemungkinan WhatsApp akan berbayar.
WhatsApp sebelumnya bakal membebankan biaya kepada pengguna 69 pence (US$ 0,91) untuk mengunduh aplikasi dan memanfaatkan penawaran perpesanannya. Namun, setelah diakuisisi oleh Facebook, biaya awal dikeluarkan demi model gratis.
Menurut Acton, jika iklan masuk dalam aplikasi perpesanan itu, maka itu akan membuat pengguna tidak nyaman.
Situs web yang menganalisis WhatsApp, WABetaInfo, menyatakan dalam versi beta terbaru untuk versi aplikasi Android, ada iklan di bagian Status. Status WhatsApp diluncurkan tahun lalu dan berupaya mereplikasi fungsi serupa ke fitur Cerita dari Snapchat.
Namun, WABetaInfo mempertegas, meskipun iklan belum terlihat, tapi pasti akan ditambahkan di masa mendatang. "WhatsApp beta untuk Android 2.18.305: WhatsApp sedang mengimplementasikan dalam versi ini untuk Status," tulis WABetaInfo melalui akun Twitternya.
Pembaruan tersebut tidak disebutkan apakah hadir dalam versi iOS. Selain itu, tanggal peluncuran yang tepat untuk iklan dalam versi lengkap WhatsApp tidak disediakan. Dan tidak disebutkan pula iklan yang masuk di bagian lain WhatsApp.
Simak kabar terbaru tentang pembaruan WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co
EXPRESS.CO.UK | WABETAINFO