TEMPO.CO, Tangerang - Tanah bergerak di Tangerang, tepatnya di RT 004 RW 001, Desa Kadu Sirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, membuat heboh warga setempat. Kepala Desa Kadu Sirung Samsu Guna Miharja bercerita, sebelum tanah bergerak, daerah tersebut diguyur hujan deras.
Baca juga: Tanah Bergerak di Tangerang, Warga Pagedangan Panik
"Hujan deras dari siang, baru berhenti sore. Setelah berhenti dan warga keluar rumah, baru ketahuan jalan desa sudah terbelah," ujar Samsu kepada Tempo di lokasi, Selasa, 16 Oktober 2018.
Jalan desa yang dimaksud tepatnya berada di Jalan Lingkungan. Warga memang tidak merasakan getaran apa-apa. Meski begitu, menurut Samsu, tanah tiba-tiba saja retak. "Panjang retakan mencapai 50 meter," kata Samsu.
Baca juga: Rumah Retak Akibat Tanah Bergerak di Pagedangan, Warga Mengungsi
Setelah diamati dengan seksama, rekahan jalan ternyata memanjang ke jalan, kebun bambu, dan rumah warga. Bahkan, satu rumah warga mengalami retakan cukup parah di bagian dinding dan lantai bagian belakang rumah.
Menurut Samsu, warga desa sempat panik dan ketakutan melihat fenomena yang pertama kali terjadi di kampung itu. "Tentu warga kami panik dan takut," katanya. Ketua RT setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor desa, kecamatan, dan polsek. "Saat itu juga petugas bergerak dan memeriksa lokasi," ujarnya.
Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak Terjadi di Tasikmalaya
Simak kabar terbaru soal tanah bergerak di Tangerang hanya di kanal Tekno Tempo.co.