TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa smartphone asal Korea Selatan, Samsung, menggelontorkan total donasi sebesar Rp 9 miliar terkait bencana gempa dan tsunami di Palu.
Baca: Bukan Bulan Depan, Ini Jadwal Rilis Samsung Galaxy X
Bantuan tersebut digunakan untuk mendukung upaya bantuan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) sebesar Rp 7,5 miliar dan mendirikan Posko Samsung Peduli senilai Rp 1,5 miliar atas bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
"Samsung turut berduka atas bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah. Peristiwa ini hanya terpaut empat bulan setelah gempa di Lombok yang masih dalan proses pemulihan," ujar President Samsung Elecrtonics Indonesia JaeHoon Kwon, dalam sambutannya di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018.
Gempa bermagnitudo 7,4 yang disertai tsunami setinggi 3 meter di Palu terjadi pada 28 September lalu. Peristiwa tersebut telah menimbulkan kerusakan di seluruh kota, ditambah lagi dengan fenomena likuifaksi atau pencairan tanah.
Selain menimbulkan kerusakan, bencana tersebut memakan banyak korban. Menurut data Badan Nasional Penanggulanga Bencana (BNPB) per tanggal 16 Oktober 2018, telah tercatat 2.095 jiwa meninggal dunia, 4.612 luka berat, 680 dilaporkan hilang, 78.994 orang mengungsi, bahkan diperkirakan ada sekitar 5.000 orang tertimbun akibat likuifaksi.
"Selain donasi, kami juga mendirikan Posko Samsung Peduli seperti yang sudah kami lakukan di Bali dan Lombok. Ini untuk membantu meringankan beban para pengungsi korban bencana dalam menata kehidupan untuk kembali bangkit," kata Kwon.
Vice President Samsung Electronics Indonseia KangHyun Lee menjelaskan bahwa Samsung juga memanfaatkan produknya untuk membantu masyarakat Palu. "Di Posko Samsung Peduli kami menyediakan beberapa kegiatan dengan inovasi, yaitu mesin cuci gratis, hiburan dengan smart TV dan beberapa alat lainnya. Ada pusat telekomunikasi untuk telepon gratis dan charging," lanjut Lee.
Berdasarkan data PMI, ada sekitar 21.461 kepala keluarga atau 451.928 jiwa yang terdampak akibat bencana tersebut. Saat ini telah dilakukan berbagai program layanan untuk mendukung kebutuhan para korban dan pengungsi.
"Kita menerima dari Samsung untuk kesekian kalinya dalam memberikan dukungan pada PMI untuk beroperasi di daerah terdampak bencana sejak 2015-2017. Gempa Lombok juga memberikan dukungan besar untuk PMI dan sampai sekarang masih beroperasi di sana," kata Sekretaris Jenderal PMI, Ritola Tasmaya.
Menurut Ritola, dukungan yang diberikan Samsung sangat berarti bagi PMI dan khususnya untuk masyarakat korban bencana. "Mudah-mudahan semua bantuan bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat di sana. Uang senilai Rp 7,5 miliar ini untuk kegiatan PMI di Palu, semoga bisa menjadi amal baik bagi Samsung," lanjut Ritola.