Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Umur 18 Tahun, Kalyana Anjani Samardhya Jadi Wisudawati Termuda

image-gnews
Kalyana Anjani Samardhya, 18 tahun 11 bulan, mahasiswa program studi Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi lulusan termuda di ITB. (itb.ac.id)
Kalyana Anjani Samardhya, 18 tahun 11 bulan, mahasiswa program studi Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi lulusan termuda di ITB. (itb.ac.id)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pada wisuda pertama Institut Teknologi Bandung tahun akademik 2018/2019, Kalyana Anjani Samardhya menjadi wisudawati termuda dengan umur 18 tahun 11 bulan. Dia merupakan mahasiswi pada program studi Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB.

Baca juga: Doktor ITB Ini Ungkap Misteri Kenapa Ubi Cilembu Sangat Manis

Gadis kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1999 itu masuk ITB pada 2015. Ia mampu menyelesaikan masa studinya selama tiga tahun sesuai dengan kurikulum program studi manajemen. Seperti dikutip dari siaran pers ITB, Kalyana pertama kali masuk Sekolah Dasar ketika rekan sebaya belum sekolah atau mulai masuk pendidikan anak usia dini.

"Mulai masuk SD umur empat tahun," katanya Jumat, 19 Oktober 2018. Pada jenjang SMA ia pun mengambil program akselerasi. Percepatan itu ikut menyingkat waktu untuk menempuh pendidikannya.

Baca juga: Kontroversi Sesar Pemicu Gempa di Jakarta, Ini Kata Ahli ITB

Umur yang masih muda tidak membuatnya berleha-leha atau menunda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dia lantas memilih ITB sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan.

Baginya, menjadi mahasiswa termuda diantara teman-temannya bukan hal yang mudah. Kondisi perkuliahan ITB yang padat menurutnya membuat dirinya juga mengalami gegar budaya (culture shock)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Aku nggak pernah pulang di atas jam 6 sore waktu SMP dan SMA, waktu aku masuk kuliah langsung pulang jam 10 malam," kata dia. Kalya pun pernah sampai sakit tifus dan harus diopname. Dokter menyarankan ia harus rehat selama sebulan. "Saya memohon-mohon ke dokternya biar cuma sebulan diopnamenya, sisanya rawat jalan biar bisa ikut UAS (ujian akhir semester)."

Baca juga: Ini Cara Ahli Gempa ITB Atasi Potensi Likuifaksi di Bandara Bali

Proses adaptasi di ruang kuliah juga pernah jadi masalah. Kalya kerap merasa tidak percaya diri saat melihat teman di kampus yang lebih tua dan dinilainya lebih pintar. Hingga terpikir umurnya yang terlalu muda menjadi kelemahan.

Seiring berjalannya waktu ia mulai bisa beradaptasi dan umur baginya bukan menjadi penghalang. "Untuk mahasiswa yang terlalu muda seperti aku pakailah leap time kalian untuk belajar lebih banyak dan menjadi lebih baik," kata Kalya yang diwisuda 20 Oktober 2018.

Baca juga: 5 Fakta Sesar Lembang di Bandung: Sesar Aktif Sepanjang 29 KM

Simak kabar terbaru dari ITB hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

22 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

4 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

4 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

7 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

7 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

7 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.