Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FTUI Buat Rumah Dual Power Pertama, Ini Harganya

image-gnews
FTUI meluncurkan rumah dual power pertama di Indonesia. Kredit: Antara
FTUI meluncurkan rumah dual power pertama di Indonesia. Kredit: Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tropical Renewable Energy Center Fakultas Teknik Universitas Indonesia (TREC FTUI) meluncurkan sebuah rumah masa depan dengan sistem listrik dual power pertama di Indonesia.

Baca: Fakultas Teknik UI Luncurkan Rumah Dual Power Pertama

Rumah bernama Sofwan House TREC FTUI ini menerapkan teknologi pembangkit listrik ramah lingkungan dan andal. Listrik yang dihasilkan berasal dari teknologi fuel cell atau sel bahan bakar dikombinasikan solar cell panel surya.

Peresmian ini dilaksanakan pada Kamis, 26 Oktober 2018, oleh Dekan FTUI Hendri D.S. Budiono. Donatur utama dari program ini yakni Direktur PT. Radiant Utama Interinsco Sofwan Farisi.

Direktur TREC FT UI Eko Adhi Setiawan mengatakan rumah yang terbuat dari kontainer ini dirancang sedemikian rupa agar kebutuhan listriknya dapat dipenuhi sendiri. Listrik dari PLN hanya digunakan sebagai cadangan saja.

“Listrik yang dihasilkan berasal teknologi fuel cell (sel bahan bakar) dan solar cell (panel surya) yang kemudian disimpan dalam baterai, untuk kemudian disebut dengan istilah Dual Cells,” ujar Eko kepada Tempo, Kamis, 25 Oktober 2018.

Menurut Eko, konsep rumah masa depan ini memadukan teknologi dual power dengan daur ulang kontainer bekas. Keuntungan dari rumah kontainer itu tidak perlu mengurus izin mendirikan bangunan. “Pembangunan pondasi juga diperlukan. Rumah ini juga tahan gempa, paling utama ramah lingkungan," ujarnya.

Rumah dengan model dua kontainer dijual dengan harga Rp 250 juta. “Kalau yang 1 kontainer harganya 150 juta sudah dengan air conditioner," paparnya.

Listrik yang dibangkitkan dari sistem dual cells tersebut, kata Eko kemudian disalurkan ke baterai. Selanjutnya tegangan dinaikkan melalui perangat yang disebut DCON dari 48 volt menjadi 230 Volt Direct Current (DC) atau tegangan searah.

“Listrik keluaran alat ini kemudian digunakan untuk menyalakan berbagai peralatan listrik rumah tangga, di mana biasanya peralatan rumah menggunakan tegangan listrik bolak balik (Altenating Current),” paparnya Eko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Eko, perangkat dual power berkapasitas 2.500 sampai 4.000 Watt. Daya yang dihasilkan dapat digunakan untuk 1 sampai 3 rumah di perkotaan.

“Alat ini merupakan inovasi dan terobosan teknologi, sehingga ke depannya dapat lebih mengoptimalkan penggunaan listrik dari energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin.”

Ia menjelaskan bahwa ide pembuatan sistem listrik dual power sudah dilakukan selama tiga tahun. Sejak tahun 2015 sudah dilakukan diskusi dan pembahasan. “Gagasan tertulis itu kami rancang dan desain, kemudian kami buat,” paparnya.

Keuntungan alat ini, kata Eko, bisa meminimalisir daya listrik tergabung kalau menggunakan arus AC. Jadi bisa lebih efektif daripada penggunaan inverter yang begitu kompleks. “Penghematan daya antara 6-17 persen," ucap dia.

Dekan FTUI Hendri D.S. Budiono menjelaskan alasan pengembangan teknologi DCON, yakni daya listrik yang dihasilkan lebih stabil. Hal lainnya dapat dibangkitkan langsung oleh panel surya yang dapat dipasang di atap rumah.

“Sehingga tidak terjadi perubahan konversi energi listrik dari DC ke AC yang menggunakan inverter yang sudah umum digunakan,” kata Hendri.

Alat DCON sendiri belum ada di pasaran, sehingga terbuka peluang hasil penelitian ini ke depannya akan menjadi teknologi alternatif bagi para pengguna energi terbarukan. "Dampaknya sistem kelistrikannya menjadi lebih efisien dan lebih terjangkau harganya,” ucap dia.

Menurut Hendri, adanya DCON memungkinkan sebuah rumah menggunakan dua sumber listrik yaitu AC dan DC. Konsep ini disebut Dual Power.

“Ide konsep dan istilah ini dicetuskan pertama kali oleh para peneliti TREC FTUI, dengan harapan menghadirkan listrik yang ramah lingkungan dan andal untuk peralatan di rumah tangga dan perkantoran,” papar dia.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

5 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

1 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

2 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

12 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.