TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengidentifikasi pemicu gempa tektonik di Mamasa, Sulawesi Barat. "Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Saddang," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Selasa, 6 November 2018.
Baca: Gempa M 5,5 Guncang Mamasa Sulawesi Barat
Baca: Gempa Sesar Lembang Berpotensi Picu Likuifaksi Cekungan Bandung
Baca: Gempa M 5,3 Guncang Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara
Wilayah Kabupaten Mamasa terguncang getaran gempa tektonik pada Selasa, 6 November 2018, pukul 01.35.54 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini berkekuatan M=5,5. Setelah pemutakhiran data kekuatan gempanya menjadi M=5,2. Gempa yang bertitik sumber di darat itu tidak menimbulkan tsunami.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,93 LS dan 119,42 BT. "Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer arah timur Kota Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat," ujar Daryono lewat keterangan tertulis, Selasa 6 November 2018. Sumber gempa berkedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan Gempa Mamasa dibangkitkan oleh deformasi batuan. "Dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar geser (strike-slip fault)," kata Daryono.
Guncangan gempa ini sempat dirasakan di daerah Mamasa dalam skala intensitas IV MMI, hingga ke daerah Mamuju, Toraja, Polewali, dan Majene dengan intensitas gempa antara III-IV MMI. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Daryono.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 02.13 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa susulan (aftershock).
BMKG meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Simak artikel lainnya tentang gempa Mamasa di kanal Tekno Tempo.co.