Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hunian Ramah Lingkungan Weston Energy Bisa Dibangun dalam 5 Hari

image-gnews
Ekosistem hunian sementara yang ramah lingkungan buatan startup Weston Energy. Kredit: Istimewa
Ekosistem hunian sementara yang ramah lingkungan buatan startup Weston Energy. Kredit: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Startup Weston Energy mengembangkan hunian sementara ramah lingkungan untuk korban bencana. Hunian ini disertari fasilitas untuk pemulihan psikis korban.

Baca juga: Jack Ma Beri Beasiswa 1.000 Bos Startup ke Cina

"Hunian ini merupakan hasil kolaborasi antara Weston dengan beberapa pihak mitra yang dapat dibangun hanya dalam 5 hari," ujar Founder dan CEO Weston Energy Wynn Nathaniel, dalqm keterangan tertulis, Rabu, 7 November 2018. "serta dilengkapi dengan sistem listrik menggunakan tenaga surya."

Weston Energy berdiri sejak 2015. Startup yang bergerak di bidang energi terbarukan dengan prinsip socialpreneur untuk turut berkontribusi secara nyata menyalakan lampu di desa-desa terpencil. Weston merupakan salah satu startup lulusan akselerator program GK-Plug and Play Indonesia pada angkatan ke-2.

Ekosistem hunian sementara yang ramah lingkungan buatan startup Weston Energy. Kredit: Istimewa

Baca juga: Bisnis Online Menjamur, Startup Penyimpanan Barang Panen Cuan

Gempa Palu dan Donggala, serta gempa di beberapa titik wilayah di Indonesia seperti Badung, Mamasa, Lombok dan Sangihe menjadi latar belakang hadirnya ide tersebut. Badan Meteorologi Kilmatologi dan Geofisikan (BMKG) mengatakan berdasarkan sejarah, Indonesia telah dilanda gempa disertai tsunami 12 kali dengan korban lebih dari 700 ribu korban harus mengungsi.

"Dalam jangka waktu dekat, kami akan mengadakan sebuah konser amal bersama musisi musisi Indonesia untuk mengajak masyarakat terlibat. Dan merealisasikan karya kolaborasi kami untuk Palu dan mereleasasikan proyek ini secepatnya untuk menyediakan hunian sementara yang layak untuk korban bencana," kata Wynn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mereleasikan proyek hunian sementara untuk korban bencana, Weston Energy sedang menjalankan penggalangan dana secara kepada beberapa pihak. Menurut catatan, sampai hari ini, dana yang sudah terkumpul hampir 50 persen dari biaya realisasi.

Ekosistem hunian sementara yang ramah lingkungan buatan startup Weston Energy. Kredit: Istimewa

Baca juga: Startup Tekfin yang Tak Mendaftar Akan Kena Sanksi OJK

"Hunian tersebut sudah dilengkapi fasilitas seperti hunian sementara, sekolah anak, ruang aktivitas, tempat ibadah, dan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Semua fasilitas tersebut didukung dengan sistem listrik yang ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga surya dan dilengkapi sistem penyedia air bersih," tambah Wynn.

Baca juga: Startup Tekfin yang Tak Mendaftar Akan Kena Sanksi OJK

Simak kabar terbaru dari Weston Energy hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

20 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

22 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

27 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

30 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

34 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

34 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

43 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.


Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

52 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.


Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

56 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau miniatur Vela Alpha, drone hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia (persero) dan Vela Aero, di sela Singapore Airshow 2024 di Changi, Singapura, Selasa, 20 Februari 2024 (Dokumentasi Kementerian Perhubungan)
Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?


Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

56 hari lalu

 Kapal Kargo Sounion Trader. Lomas Shipping
Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

Kapal kargo Sounion Trader belum lama ini menyelesaikan uji sistem tangkap karbon langsung di atas kapal (onboard carbon capture system).