TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 berita hari ini terdiri dari topik, lukisan gua Kalimantan berumur 40 ribu tahun terungkap, otak manusia bisa jadi target serangan hacker di masa depan, dan Gunung Anak Krakatau mengeluarkan asap hitam.
Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Undangan Pasang Stiker WhatsApp
Tim arkeolog Indonesia berhasil mengungkap lukisan gua berumur 40 ribu tahun di Kalimantan Timur. Temuan ini membuktikan bahwa lukisan purba sudah ada di Nusantara sejak puluhan ribu tahun lalu. Selain itu ada kabar tentang Peneliti Kaspersky Lab dan University of Oxford Functional Neurosurgery Group mengungkapkan bahwa pelaku kejahatan siber dapat mengeksploitasi implan memori untuk dicuri, memata-matai, mengubah, bahkan mengendalikan ingatan manusia.
Juga ada kabar tentang Gunung Anak Krakatau sudah memasuki fase erupsi magmatik. Itu terlihat dari letusan Gunung Anak Krakatau pada Selasa, 6 November 2018, pukul 10.00, yang menghasilkan kolom abu berwarna hitam pekat condong ke arah utara.
Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Xiaomi Redmi Note 6 Pro Rilis di Indonesia
Berikut tiga topik terpopuler hari ini di kanal Tekno:
1. Lukisan Gua Berumur 40 Ribu Tahun di Kalimantan Terungkap
Hasil proses render lukisan gua berumur 40 ribu tahun yang ada di Sangkulirang-Mangkalihat. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional
Tim arkeolog Indonesia berhasil mengungkap lukisan gua berumur 40 ribu tahun di Kalimantan Timur. Temuan ini membuktikan bahwa lukisan purba sudah ada di Nusantara sejak puluhan ribu tahun lalu.
"Ini merupakan suatu kebanggaan, karena pekerjaan masa lampau itu memberikan nilai pada kehidupan masa kini," Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Arkenas) I Made Geria, dalam sambutannya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Kamis, 8 November 2018.
Baca selengkapnya: Lukisan Gua Berumur 40 Ribu Tahun di Kalimantan Terungkap
2. Kaspersky Lab: Memori Otak Jadi Target Peretasan di Masa Depan
Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Peneliti Kaspersky Lab dan University of Oxford Functional Neurosurgery Group mengungkapkan bahwa pelaku kejahatan siber dapat mengeksploitasi implan memori untuk dicuri, memata-matai, mengubah, bahkan mengendalikan ingatan manusia.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa ancaman radikal itu kemungkinan baru muncul beberapa dekade kemudian, meski teknologinya sekarang sudah hadir dalam bentuk perangkat simulasi otak mendalam.
Baca selengkapnya: Kaspersky Lab: Memori Otak Jadi Target Peretasan di Masa Depan
3. PVMBG: Gunung Anak Krakatau Sudah Masuk Fase Erupsi Magmatik
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi setinggi 1.000 meter. Foto: BNPB
Gunung Anak Krakatau sudah memasuki fase erupsi magmatik. Itu terlihat dari letusan Gunung Anak Krakatau pada Selasa, 6 November 2018, pukul 10.00, yang menghasilkan kolom abu berwarna hitam pekat condong ke arah utara.
Kolom abu teramati lebih-kurang 600 meter dari atas puncak atau sekitar 938 meter dari atas permukaan laut. Peralatan seismogram merekam erupsi tersebut terjadi dengan amplitudo maksimum 58 milimeter selama 54 detik.
Baca selengkapnya: PVMBG: Gunung Anak Krakatau Sudah Masuk Fase Erupsi Magmatik
Selain ketiga topik di atas, simak berita hari ini seputar sains dan digital lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.