Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan Gua Kalimantan akan Diajukan Sebagai World Heritage

image-gnews
Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional I Made Geria dan perwakilan peneliti menyerahkan replika lukisan atau gambar cadas berusia 40.000 tahun dari Kalimantan  Timur kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 8 November 2018. TEMPO/Khory
Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional I Made Geria dan perwakilan peneliti menyerahkan replika lukisan atau gambar cadas berusia 40.000 tahun dari Kalimantan Timur kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 8 November 2018. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy akan mengajukan lukisan gua Kalimantan berumur 40 ribu tahun sebagai situs warisan budaya dunia (world heritage_ ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, disingkat (UNESCO).

Baca juga: Menarik, Lukisan Gua Kalimantan 40.000 Tahun Tidak Berubah Banyak

"Jadi ini tertua di dunia karena itu akan kita usulkan menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO," ujar Muhajir, dalam pemaparan hasil riset tentang lukisan gua di Sangkulirang-Mangkalihat, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Kamis, 8 November 2018.

Lukisan gua tersebut ditemukan di dalam Gua Jeriji Saleh di pegunungan terpencil di Semenanjung Sangkulirang-Mangkalihat, Kalimantan Timur. Umur gambar tersebut terungkap berdasarkan studi terbaru dari tim gabungan dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Griffith University Australia.

Baca juga: Lukisan Gua Berumur 40 Ribu Tahun di Kalimantan Terungkap

Lukisan gua atau juga kerap dikenal sebagai gambar cadas tertua yang diketahui penanggalannya adalah gambar seekor hewan yang tidak teridentifikasi (kemungkinan spesies banteng liar yang hingga kini masih ditemukan di hutan Kalimantan). Gambar cadas tersebut memiliki penanggalan minimum sekitar 40 ribu tahun yang lalu.

"Kita usulkan seperti prosedur biasa, tapi saya kira ini akan mendapatkan apresiasi masyarakat dunia, terutama UNESCO. Ini skalanya penelitian internasional, kita bisa ajak kerja sama lagi dengan perguruan tinggi yang sudah punya reputasi tentang riset-riset arkeologi," kata Muhajir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riset yang berjudul "Borneo Palaeolithic Rock Art" itu sudah diterbitkan dalam jurnal Nature edisi, Rabu, 7 November 2018. Penemuan tersebut menegaskan bahwa gambar cadas tidak hanya berkembang di Eropa saja, seperti diyakini selama ini, melainkan merupakan salah satu inovasi penting dalam sejarah kebudayaan manusia yang berakar pada Zaman Es di Indonesia.

Baca juga: Lukisan Gua Pra-Sejarah Terinspirasi Suar

Muhajir menjelaskan bahwa penemuan tersebut menandakan bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang beradab. Karena, kata dia, 40 ribu tahun yang lalu ternyata Indonesia sudah memiliki nenek moyang yang sangat beradab dan menggambarkan peradaban yang tinggi.

"Dan grafiti itu hanya menggambarkan apa dibalik peradaban waktu itu, kompleksitas peradabannya seperti apa, tadi Pak Kepala Arkenas sudah berjanji akan terus menindaklanjuti untuk diteliti ke aspek yang lebih luas termasuk dari sisi antropologi," lanjut Muhahir.

Baca juga: Lukisan Gua Kalimantan, Bukti Seniman Zaman Es di Nusantara

Simak artikel menarik lainnya seputar lukisan gua Kalimantan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Great Barrier Reef Dikeluarkan dari Daftar Situs Warisan Dunia yang Terancam

1 Agustus 2023

Ikan karang berenang di atas koloni karang yang mulai pulih di Great Barrier Reef di lepas pantai Cairns, Australia 25 Oktober 2019. Karang Penghalang Besar dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. REUTERS/Lucas Jackson
Great Barrier Reef Dikeluarkan dari Daftar Situs Warisan Dunia yang Terancam

UNESCO ingin memasukkan Great Barrier Reef dalam daftar warisan yang terancam setelah peristiwa pemutihan karang yang sering terjadi.


Perahu Listrik Antar Tim UNESCO Inspeksi Kawasan Wisata Karst di Sulsel

7 Juli 2022

Tim UNESCO saat melakukan assessment di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang menggunakan perahu listrik dari PLN beberapa waktu lalu. ANTARA Foto/HO-Humas PLN UIW Sulselrabar
Perahu Listrik Antar Tim UNESCO Inspeksi Kawasan Wisata Karst di Sulsel

PLN menghadirkan satu unit perahu listrik di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros.


Proyek Pariwisata Super-prioritas di Taman Nasional Komodo Hampir Rampung

26 Juni 2022

Sebuah truk pembawa material dihadang oleh seekor komodo di Lph Buaya, Pulau Rinca. Kredit: Antara/HO
Proyek Pariwisata Super-prioritas di Taman Nasional Komodo Hampir Rampung

Balai Taman Nasional Komodo membantah perihal sarana dan prasarana tempat wisata serupa Jurrasic Park.


Tumpengan di Candi Prambanan, Peringatan 30 Tahun Sebagai World Heritage UNESCO

13 Desember 2021

Wisatawan mengunjungi kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 1 Juli 2020. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko membuka kembali kunjungan wisata Candi Prambanan pada Rabu (1/7/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta pembatasan jumlah pengunjung setelah tutup selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Tumpengan di Candi Prambanan, Peringatan 30 Tahun Sebagai World Heritage UNESCO

UNESCO menetapkan Candi Prambanan sebagai World Heritage pada 1961.


Lukisan Gua Tertua di Dunia Terkikis Perubahan Iklim di Sulawesi Selatan

23 November 2021

Lukisan gua berumur 44 ribu tahun yang ditemukan di Maros, Sulsel, menggambarkan manusia sedang berburu binatang. (dailymail.co.uk)
Lukisan Gua Tertua di Dunia Terkikis Perubahan Iklim di Sulawesi Selatan

Lukisan gua tertua di dunia terkikis oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan..


Lukisan dan DNA Tertua di Dunia Ditemukan di Maros Sulawesi Selatan

22 November 2021

Lukisan gua berumur 44 ribu tahun yang ditemukan di Maros, Sulsel, menggambarkan manusia sedang berburu binatang. (dailymail.co.uk)
Lukisan dan DNA Tertua di Dunia Ditemukan di Maros Sulawesi Selatan

Lukisan dan DNA tertua di dunia ditemukan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Berikut adalah penjelasannya.


30 Situs Warisan Dunia UNESCO Terpopuler di Instagram, Ada Bali Indonesia

20 November 2021

Suasana situs wisata bersejarah Colosseum yang dibuka kembali setelah berbulan-bulan ditutup akibat pandemi virus corona, di Roma, Italia, 1 Juni 2020.  REUTERS/Yara Nardi
30 Situs Warisan Dunia UNESCO Terpopuler di Instagram, Ada Bali Indonesia

Pada 1978, UNESCO mengumumkan daftar pertama dari 12 situs Warisan Dunia dan hingga kini sudah ada ribuan situs yang tercatat.


Indonesia Hidden Heritage Week 2021, Festival Wisata Sejarah Budaya Nusantara

26 Oktober 2021

Pemadu wisata menjelaskan tentang sejarah Lubang Mbah Suro di bekas tambang batu bara di Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat, 10 Juli 2019. Situs tambang batu bara Ombilin dimasukkan ke daftar sementara warisan dunia UNESCO kategori budaya sejak 2015. Situs pertambangan batu bara Ombilin menjadi yang kelima sebagai warisan budaya dunia UNESCO di Indonesia, setelah Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran (1996) dan sistem Subak di Bali (2012). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Indonesia Hidden Heritage Week 2021, Festival Wisata Sejarah Budaya Nusantara

Festival IHHW 2021 beragam kegiatan yang merepresentasikan kekayaan wisata sejarah secara keseluruhan melalui webinar, talkshow dan virtual tour.


Bekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

7 Agustus 2021

Kawasan Taman Nasional Lorentz  (Dok. Panji A Nuariman/ksdae.menlhk.go.id)
Bekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

Indonesia turut menyumbang beberapa tempat ke dalam situs warisan dunia UNESCO.


UNESCO Ganjal Proyek Komodo, Ini yang Dipertanyakannya

4 Agustus 2021

Sebuah truk pembawa material dihadang oleh seekor komodo di Lph Buaya, Pulau Rinca. Kredit: Antara/HO
UNESCO Ganjal Proyek Komodo, Ini yang Dipertanyakannya

Berawal dari surat permintaan klarifikasi UNESCO. Lalu ada soal analisa amdal dan UU Omnibus, konsep wisata tak konsisten, dan penciutan zonasi.