Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru Ditemukan 4 November, Asteroid Ini Mendekati Bumi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Dua garis merah tunjukkan Asteroid 2018 VX1. Kredit: Gianluca Masi/Virtual Telescope Project
Dua garis merah tunjukkan Asteroid 2018 VX1. Kredit: Gianluca Masi/Virtual Telescope Project
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Tiga asteroid mendekati Bumi akhir pekan ini, dan salah satunya melintas ke planet kita lebih dekat daripada jarak bulan ke Bumi, sebagaimana dilaporkan Live Science, 9 November 2018.

Baca: Asteroid Oumuamua Pesawat Alien? Simak Penjelasan Berikut
Baca: Hayabusa 2 Kirim 2 Robot Penjelajah ke Permukaan Asteroid Ryugu
Baca: Asteroid Halloween Berbentuk Tengkorak Lintasi Bumi November

Pada Sabtu, 10 November, asteroid 2018 VX1 akan berada sekitar 236.100 mil (380.000 kilometer) dari Bumi. Posisi itu lebih dekat daripada bulan, yang berada sekitar 238.900 mil (384.400 km) jauhnya dari Bumi.

Saat batuan antariksa ini mendekat, tidak akan menimbulkan bahaya apa pun bagi Bumi, kata astrofisikawan Gianluca Masi, pendiri dan direktur Proyek Teleskop Virtual di Italia, yang melakukan streaming langsung mulai Sabtu jam 1 siang EST atau Minggu jam 1 malam WIB.

"Tidak ada risiko dampak ke Bumi," kata Masi kepada Live Science. "Sementara salah satu dari mereka akan datang sedekat bulan, jarak itu masih besar."

Dua asteroid lainnya tidak akan menjelajah cukup dekat ke Bumi, tetapi masih menarik perhatian para ilmuwan. Ini termasuk asteroid 2018 VS1, yang akan berada sekitar 861.700 mil (1,38 juta km) dari Bumi atau hampir empat kali jarak Bumi ke bulan pada jam 9:03 pagi EST.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, asteroid 2018 VR1 diperkirakan mendekati Bumi pada Sabtu 9:19 pagi EST (14:19 UTC) pada hari Sabtu atau Sabtu pukul 09 malam WIB. Asteroid ini bahkan lebih jauh - sekitar 5 juta km dari Bumi. Asteroid ini berdiameter antara 45 dan 100 kaki (13 dan 30 m).

Orang-orang di Bumi akan dapat melihat bintang pertunjukan - asteroid 2018 VX1 – secara online sekitar pukul 1:20 siang EST. "Saat jarak minimumnya dari kita," kata Masi.

Asteroid khusus ini ditemukan oleh para ilmuwan di Mount Lemmon Survey, dekat Tucson, Arizona, hanya beberapa hari yang lalu, pada 4 November. Dua hari kemudian, Minor Planet Center mengumumkan penemuan itu, memperkirakan diameter asteroid berada di antara 26 dan 59 kaki (8 dan 18 m).

The Virtual Telescope menangkap foto Asteroid 2018 VX1 dengan eksposur tunggal, 600 detik pada 8 November. "Teleskop melacak gerakan asteroid yang jelas; inilah mengapa bintang-bintang menunjukkan panjangnya jejak," kata Masi. "Asteroid itu tampak seperti titik cahaya yang tajam di tengah-tengah gambar, ditandai dengan dua garis merah."

LIVE SCIENCE | EOS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

3 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

18 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

21 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

27 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

35 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

38 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.


Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Kerusakan lingkungan di tambang pasir gunung di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.