TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkali-kali mengguncang Mamasa pada Rabu dinihari, 14 November 2018, dengan dampak getaran yang relatif lemah, menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca: Kabupaten Mamasa Kembali Diguncang Gempa
Baca: Gempa M 5,4 Guncang Sarmi Papua
Baca: Sesar Palu-Koro Diduga Penyebab Gempa Mamasa
Berdasarkan data di laman resmi BMKG yang dilansir di Jakarta, Rabu, wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat diguncang gempa magnitudo 3,5 pada Rabu dinihari pukul 02.53 WIB. Pusat gempa di Mamasa berada di darat yang berjarak tiga kilometer ke arah selatan Mamasa.
Dampak gempa, menurut data BMKG, terasa hingga Kabupaten Polewali Mandar, namun skala getarannya berada di level II dan III atau kategori lemah. "Kedalaman gempa di 10 kilometer, dengan lokasi 3,16 Lintang Selatan dan 119,47 Bujur Timur," tulis BMKG.
Beberapa gempa lanjutan mengguncang Mamasa dengan magnitudo lebih rendah, yaitu M 3,0 pada pukul 3.20 WIB, M 3,2 pada pukul 3.58 WIB, dan M 2,6 pada pukul 4.17 WIB.
Sedangkan beberapa menit sebelumnya atau pada pukul 02:04 WIB Rabu dini hari, gempa magnitudo 4,6 mengguncang wilayah yang berjarak 37 kilometer dari tenggara Poso, Sulawesi Tengah.
"Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 13 kilometer, dan lokasi 1,72 Lintang Selatan dan 120,8 Bujur Timur," kata BMKG. Dampak getaran gempa itu dirasakan dalam skala III-IV yakni kategori lemah dan ringan.
ANTARA