Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Sarankan Buka Facebook dan Instagram Cukup 10 Menit Sehari

image-gnews
Logo Facebook
Logo Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk membuka Facebook dan Istagram? Sebuah riset yang dipublikasikan dalam Journal of Social and Clinical Psychology menyatakan bahwa orang-orang harus membatasi bermain media sosial selama 10 menit sehari.

Baca: Cara Pakai Lasso, Aplikasi Penantang TikTok Besutan Facebook
Baca: Facebook Luncurkan Aplikasi Pesaing TikTok Bernama Lasso
Baca: Ini Alasan Facebook Tak Menghapus Iklan Politik

Penelitian tersebut dilakukan oleh peneliti dari University of Pennsylvania dengan memantau 143 pengguna media sosial selama tiga minggu. Peserta secara acak mengontrol pengguna dengan perilaku media sosial khas, atau kelompok eksperimental yang membatasi waktu di Facebook, Snapchat, dan Instagram hingga 10 menit per platform per hari.

"Hasil dari percobaan kami sangat menyarankan bahwa membatasi penggunaan media sosial memiliki dampak langsung dan positif pada kesejahteraan subyektif dari waktu ke waktu, terutama sehubungan dengan penurunan kesepian dan depresi," ujar para peneliti, seperti dilaporkan laman metro.co.uk, Selasa, 13 November 2018.

Jika pengguna lebih banyak menghabiskan waktu berselancar di media sosial, maka secara teratur mendapatkan serangan Fear Of Missing Out (FOMO), atau takut kehilangan sesuatu. Jika membatasi keterlibatan dalam media sosial, maka lebih sedikit terkena FOMO, kecemasan, depresi dan kesepian.

Penelitian tersebut menjadi yang pertama untuk membangun hubungan kausalitas yang jelas antara penurunan penggunaan media sosial dan perbaikan situasi kesepian dan depresi. Bahkan Facebook sendiri sadar bahwa jika terus menggunakan media sosial bukanlah hal yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut direktur penelitian yang juga peneliti Facebook, David Ginsberg dan Moira Burke, penelitian tersebut menunjukkan bahwa media sosial memang penting ketika menyangkut kesejahteraan penggunanya. "Menariknya, meskipun studi Pennsylvania mengungkapkan bahwa FOMO lebih sedikit ketika mengurangi penggunaan media sosial, itu tidak menjelaskan alasannya," ujar mereka.

Kemungkinan, karena ketika membandingkan diri dengan orang lain, sering kali fokus pada yang negatif dari pada yang positif. Studi itu berdasarkan sampel 196 pengguna Facebook, dengan usia rata-rata 31 tahun, yang menyelesaikan survei online, dari berbagai alat psikometrik untuk menilai kemampuan mental dan gaya perilaku mereka.

Dosen psikologi senior dari University of Derby Zaheer Hussain, yang melakukan penelitian serupa mengatakan bahwa, kepuasan hidup dapat dipengaruhi berbagai pengalaman melalui media sosial. "Hal ini dapat berlaku bagi mereka yang menggunakan Facebook untuk tujuan profesional," lanjut Hussain.

METRO.CO.UK | JOURNAL OF SOCIAL AND CLINICAL PSYCHOLOGY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

3 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

Instagram akan membatasi konten politik dari konten yang tidak diikuti pengguna secara default.


Instagram Disebut Bakal Izinkan Pengguna Mengubah Tanggal Postingan

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Instagram Disebut Bakal Izinkan Pengguna Mengubah Tanggal Postingan

Fitur Post to the past di Instagram ditampilkan dengan ikon kalender dan berada tepat di atas opsi Boost post.


Hibur Perekrut dan Jobseeker, LinkedIn Siapkan Fitur Game

7 hari lalu

Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
Hibur Perekrut dan Jobseeker, LinkedIn Siapkan Fitur Game

Platform pencarian kerja level profesional, LinkedIn menyiapkan fitur game untuk menyenangkan pengguna. Mengikuti tren media digital saat ini.


Cara Mengembalikan Postingan Instagram yang Terhapus

7 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Mengembalikan Postingan Instagram yang Terhapus

Jika sudah telanjur menghapus unggahan atau postingan di Instagram, tetapi ingin menampilkan lagi, tidak perlu khawatir karena ada cara mudah untuk mengembalikannya.


Tak Hanya untuk Pesan Privat, Instagram Selipkan Game Emoji pada Fitur DM

9 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Tak Hanya untuk Pesan Privat, Instagram Selipkan Game Emoji pada Fitur DM

Instagram menyelipkan game serupa Pong dalam fitur direct message. Memainkan emoji yang dikirimkan di pesan privat.


Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

11 hari lalu

Ojol The Game.
Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

Game Ojol The Game besutan CodeXplore kian viral di media sosial. Pemain merasakan susah senangnya menjadi seorang driver ojek online di perkotaan.


Begini Cara Menambahkan Musik ke Status WhatsApp

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Menambahkan Musik ke Status WhatsApp

Pada Februari 2023, WhatsApp meluncurkan fitur baru yang disebut voice status atau status suara, begini cara menambahkan musik ke status WhatsApp.