Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Hujan Es di Indonesia, Ini Daftarnya

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi hujan es. youtube.com
Ilustrasi hujan es. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan es terjadi di daerah Situbondo, Jawa Timur, dan Cianjur, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan es dan puting beliung akan muncul pada musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Baca juga: Ini Penyebab Hujan Es di Situbondo dan Cianjur

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, hujan es dan angin puting beliung berpotensi terjadi di masa pancaroba. "Atau di musim hujan di mana terjadi cuaca cerah beberapa hari sebelumnya atau jeda hujan," katanya, Senin, 19 November 2018.

Menurut Tony, hujan es dan puting beliung bersifat lokal dan kejadiannya singkat. Penyebabnya yaitu kemunculan awan Cumulonimbus (CB) yang volumenya besar dan tinggi. "Awan itu melewati lapisan beku di udara pada ketinggian sekitar 4 kilometer," jelasnya.

Baca juga: BMKG: Hujan Es dan Puting Beliung Biasa Terjadi Saat Pancaroba

Berikut fenomena hujan es yang pernah terjadi di Indonesia:

1. Cimahi, Jawa Barat
Fenomena hujan es di Cimahi terjadi pada Sabtu 26 Maret 2016. Hujan es berupa batuan es berbentuk kelereng dengan ukuran bervariasi. Menurut BMKG, es menyerupai salju lantaran gumpalan awan yang dekat dengan permukaan bumi. Akibatnya, gumpalan awan tersebut tidak lebur dengan baik dan turun ke bumi dalam keadaan masih berbentuk kondensasi (gumpalan). Sepanjang hujan, terjadi tiga kali bulir es berjatuhan dengan waktu berselang dalam hitungan menit.

2. Trenggalek, Jawa Timur
Hujan es di Trenggalek terjadi pada November 2016. Kala itu angin puting beliung melanda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Hujan es tersebut sempat terjadi di Desa Prambon bersamaan dengan datangnya angin kencang di wilayah Kecamatan Tugu. Intensitasnya tidak lama, hanya sekitar satu menit. Hujan es tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Bekasi, Jawa Barat
Hujan es di Bekasi terjadi pada 25 September 2016. Ahad malam itu, batuan es sampai merusak beberapa atap rumah warga. Hujan turun sejak Ahad sore pukul 17.00. Batuan es itu menghujam sekitar pukul 19.00. Hujan es turun bersamaan dengan hujan deras dan angin kencang. Butirannya kecil-kecil hanya sebesar butiran jagung.

4. Sleman, DIY dan Magelang, Jawa Tengah
Pada 25 Januari 2016, hujan es melanda dua wilayah tersebut. Hujan es juga terjadi di Wonokerto, Sleman, dan sekitar lereng Merapi. Juga, kabupaten Sleman sisi utara dan timur, tepatnya di Kecamatan Turi. BMKG Yogyakarta menyatakan fenomena itu terjadi karena konsentrasi awan Cumulonimbus. Awan ini merupakan awan yang pertumbuhannya vertikal. Es ini bisa jatuh karena terpental oleh petir atau karena faktor angin (golakan) turbulensi yang terjadi di awan itu.

5. Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Hujan es di Jakarta Selatan terjadi pada Selasa 28 Maret 2017. Butir-butir es sebesar kerikil berjatuhan bersamaan dengan hujan lebat dan angin kencang. Durasinya hanya sekitar beberapa menit. BMKG mengatakan fenomena hujan es tersebut tersebut bersamaan dengan siklon tropis Debby yang terjadi di timur laut Australia, yang menyebabkan terjadi konvergensi dari Sumatera Selatan sampai Nusa Tenggara Timur. Ini yang membuat pumpunan awan menjadi sangat labil, kemudian menyebabkan hujan es.

6. Surabaya, Jawa Timur
Hujan deras disertai angin kencang terjadi pada 7 Maret 2017. Hujan yang juga berupa es itu berupa butiran-butiran kecil es batu. Ukurannya hampir sebesar kelereng. Turun bersamaan dengan hujan deras dan angin kencang.

BMKG menjelaskan, hujan es terjadi akibat posisi awan kumulonimbus berada pada ketinggian lebih dari empat kilometer di atas permukaan laut. Awan yang melewati freezing level ini membuat butiran hujan di dalam awan tak mencair, sehingga tetap berbentuk butiran es saat turun ke bumi.

Baca juga: Fenomena Hujan Es di Depok, BMKG Beri Penjelasan

Simak artikel menarik lainnya seputar hujan es di Indonesia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

11 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

53 hari lalu

Ilustrasi hujan es. youtube.com
Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.


Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

54 hari lalu

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

Hujan es yang turun dapat mendatangkan bahaya bagi manusia, hewan, lingkungan, dan bangunan.


Terakhir Terjadi di Sidoarjo, Apa Penyebab Hujan Es?

54 hari lalu

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Terakhir Terjadi di Sidoarjo, Apa Penyebab Hujan Es?

Hujan es terjadi pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan maupun sebaliknya.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

55 hari lalu

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

21 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.


Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

21 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.


Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.


Hujan Diprediksi Turun di Banyak Kota Besar Hari Ini, BMKG: Waspada Puting Beliung

11 November 2023

Prajurit TNI membantu mendorong kendaraan pengendara motor saat melintasi banjir di Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Ahad, 5 November 2023. Banjir setinggi 20-40 cm tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Bekasi sehingga menggangu arus lalu lintas kendaraan di wilayah tersebut. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Hujan Diprediksi Turun di Banyak Kota Besar Hari Ini, BMKG: Waspada Puting Beliung

BMKG memprakirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia hari ini diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat imbas adanya pertumbuhan awan.


Palembang Diguyur Hujan Es Saat Kemarau, BMKG Sebut Pengaruh Muka Laut

5 November 2023

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Palembang Diguyur Hujan Es Saat Kemarau, BMKG Sebut Pengaruh Muka Laut

Fenomena hujan es biasa terjadi ketika suatu wilayah sedang memasuki musim pancaroba