Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Prinsip Matematika Rumit Saat Kadal Hijau Berubah Warna

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Kadal hijau yang memiliki nama latin Timon lepidus. deine-tierwelt.de
Kadal hijau yang memiliki nama latin Timon lepidus. deine-tierwelt.de
Iklan

Kemudian, tim berfokus pada sel-sel kulit kadal melalui foto-foto beresolusi tinggi yang diambil. Banyak penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa tiap sel kulit kadal dan ikan memiliki warnanya masing-masing. Tapi, penelitian Milinkovitch dan tim menemukan celah yang cukup luas di bawah kulit yang tebal untuk tempat sel warna berinteraksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Misteri di Lagu The Beatles Ini Terungkap Pakai Matematika

Semakin ke dalam, celah tersebut semakin menyempit dan sel warna yang ada pun menjadi kian terbatas, mirip dengan prinsip seluler automata. Tim mengambil kesimpulan bahwa struktur tubuh itulah yang menjadikan tubuh T. lepidus istimewa.

Tak pelak, hasil temuan ini membuat para peneliti takjub. "Sangat menarik, dalam satu tubuh organisme bekerja seperti dua prinsip matematika," demikian penjelasan mereka dalam artikel itu.

Baca juga: Cara Sederhana Mengenalkan Konsep Matematika pada Anak

Hasil ini pun mengundang tanggapan dari ilmuwan lainnya yang tidak terlibat dalam penelitian itu. James Sharpe, pakar sistem biologi dari Centre for Genomic Regulation di Barcelona, Spanyol, misalnya. "Biologi cenderung lebih fleksibel dan 'licin', Milinkovitch dan tim melakukannya dalam cara yang berbeda."

Devi Stuart-Fox, ahli biologi evolusi dari University of Melbourne, Australia, memuji metode penelitian yang dipakai. "Cara tim untuk memahami apa yang terjadi sangat inovatif: matematis untuk menjawab pertanyaan biologis," ujar dia, seperti dikutip dari Science Daily.

Andai saja Alan Turin dan John von Neumann masih hidup, tentu mereka jadi orang yang paling girang. Kadal-kadal itu telah berhasil menjelaskan dengan sempurna hasil kerja keras otak keduanya.

Baca juga: Pecahkan Soal Aljabar, Pakar Matematika Terima Rp 40 Miliar

Simak artikel menarik lainnya seputar matematika dan sains lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

3 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

39 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

39 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

39 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

41 hari lalu

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

Sambut Hari Matematika Internasional, ternyata matematika tidak hanya berkutat pada angka tetapi mengaktivasi otak kiri dan otak kanan secara seimbang


Playing With Math di Hari Matematika Internasional

42 hari lalu

Ilustrasi Matematika. (lse.ac.uk)
Playing With Math di Hari Matematika Internasional

Perayaan hari Matematika Internasional atau International Mathematics Day (IDM) adalah perayaan matematika di seluruh dunia.


Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

43 hari lalu

Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi. ITS.ac.id
Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

Dosen matematika dari ITS Surabaya membawa timnya menjuarai kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.


Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

30 Januari 2024

Pengukuhan delapan Guru Besar baru Universitas Jember, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Humas Universitas Jember
Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

Universitas Jember targetkan tembus 100 guru besar pada 2028.


Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.