Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Teknologi: Memilih Perangkat Internet of Things yang Aman

image-gnews
Ilustrasi Internet of Things. pinterest.com
Ilustrasi Internet of Things. pinterest.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tips teknologi kali ini Tempo akan membahas tentang bagaimana cara aman berbelanja perangkat Internet of Things (IoT). IoT merupakan konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus.

Baca juga: Tips Teknologi: Mengurangi Risiko Peretasan

Selain itu, perangkat IoT dapat menjadi perangkat yang sangat nyaman dan menyenangkan. Namun yang tidak disadari banyak orang adalah rentannya perangkat tersebut. Perusahaan produk cybersecurity Avast membagikan tips tersebut.

Berikut tips dari peneliti keamanan senior Avast Martin Hron:

Baca juga: Tips Teknologi: Memotret Pakai Kamera Instax Square SQ20

1. Bandingkan Harga
Periksa harga perangkat dengan produk lain yang sebanding. Jika harga perangkatnya hampir sama, maka hal ini adalah pertanda baik. Namun apabila harganya jauh lebih rendah dari pesaingnya, maka Anda wajib waspada dan mencari informasi lebih dalam serta mempelajari kualitas produk tersebut.

2. Lihatlah Merek
Jika bukan merek terkenal, cari tahu vendor apa yang menjual perangkat tersebut. Kemudian, di situs web vendor, periksalah seberapa lengkap informasi tentang perangkat yang tersedia. Sangatlah penting untuk mencari detail perangkat, termasuk spesifikasi teknis, jadwal untuk pembaruan perangkat lunak atau firmware, waktu terakhir kali pembaruan perangkat lunak atau firmware dikeluarkan dan tingkat dukungan perangkat yang disediakan oleh manufaktur.

3. Cek Desain Situs Web dengan Cermat
Apakah perusahaan yang dituju menggunakan HTTP atau HTTPS di URL mereka? Perusahaan yang telah sadar akan keamanan pasti akan menggunakan HTTPS, yang merupakan protokol internet untuk mengenkripsi koneksi antara pengguna akhir dan situs web.

Meskipun hal ini terkait dengan keamanan situs web produk dan bukan produk itu sendiri, hal ini menjadi indikator yang baik tentang seberapa penting nilai keamanan untuk perusahaan tersebut. Selain itu, jika produk tertentu telah dipertimbangkan memiliki halaman manajemen atau portal di internet dan halaman login yang menggunakan HTTP, produk lain dengan halaman login menggunakan HTTPS harus turut dipertimbangkan keamanannya.

Baca juga: Era Baru Bernama Internet of Things

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Peninjauan Kemampuan
Apa saja Informasi yang dapat dikumpulkan oleh suatu perangkat? Apakah perangkat ini akan menggunakan mikrofon atau kamera? Pertimbangkan data yang dapat terkumpul dan risiko yang dimunculkan dibanding denganimbalan yang diperoleh dari informasi tersebut, yang mencakup data pribadi, dan dapat jatuh ke tangan yang salah.

Hal terpenting adalah pertanyakan integritas pengumpulan data itu sendiri. Apakah baik apabila perangkat ini memiliki akses ke data pribadi pengguna? Jika jawabannya "tidak", mungkin ada baiknya berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.

5. Perhatikan Detail CVE
CVE atau Common Vulnerabilities and Exposures, umumnya terdapat situs yang tersedia untuk publik yang mencantumkan nama-nama vendor, dan semua kerentanan yang diketahui terkait dengan vendor tersebut. Carilah pembuat perangkat yang sedang dipertimbangkan di halaman vendor CVE.

Periksa semua laporan mengenai kerentanan keamanan tingkat tinggi dan cari versi spesifik dari produk tertentu. Sebagai langkah tambahan, bandingkan tanggal ditemukan kerentanan di halaman vendor CVE, dengan tanggal perangkat lunak atau firmware yang diperbarui oleh vendor atau manufaktur. Hasil temuan ini dapat menjadi indikator yang baik tentang seberapa cepat vendor atau pabrikan memperbaiki kerentanan yang terdeteksi.

6. Cari Ulasan Pengguna
Bacalah ulasan pengguna yang tersedia. Periksa peringkat dan jumlah unduhan untuk mengetahui apakah pengguna lain memuji atau mengalami masalah saat menggunakan produk tersebut. Lihatlah ulasan positif dan negatif, dan pertimbangkan apakah ulasan itu asli dengan detail penyataan yang masuk akal, atau hanya merupakan ulasan satu kata, memberikan penilaian 4 atau 5 bintang, yang dapat saja dipalsukan.

7. Pertimbangkan Proses Pengaturan
Lakukan penelitian tentang proses pengaturan awal produk dan periksa apakah proses ini menyatakan perihal keamanan. Sangat penting untuk memeriksa apakah pengaturan awal mengharuskan pengguna mengubah kata sandi default menjadi sandi yang lebih rumit. Jika proses pengaturan awal ini hanya untuk menyalakan perangkat, tanpa menyatakan perihal keamanan dan perlindungan, bisa saja hal ini menjadi peringatan (red flag) bagi pengguna.

Baca juga: XL Axiata Bikin Lab Internet of Things di Indonesia

Simak tips teknologi menarik lainnya dan kabar terbaru seputar Internet of Things hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

22 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.


Fitur Andalan Xiaomi HyperOS Dihapus Akibat Teguran Penyedia Konten Premium, ICT: Seharusnya Tidak Dilarang

40 hari lalu

Xiaomi HyperOS (Gizmochina)
Fitur Andalan Xiaomi HyperOS Dihapus Akibat Teguran Penyedia Konten Premium, ICT: Seharusnya Tidak Dilarang

ICT menilai fitur andalan Xiaomi HyperOS seharusnya tidak diprotes oleh penyedia konten premium. Simbol dari disrupsi teknologi 2.0.


Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

16 Februari 2024

Uji coba purwarupa Seater oleh tim peneliti BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung. (Dok.BRIN)
Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.


Segudang Alasan HyperOS Xiaomi Lebih Unggul dari MIUI, Ada Storage Efisien Sampai Integrasi AI

15 Februari 2024

Xiaomi HyperOS (Gizmochina)
Segudang Alasan HyperOS Xiaomi Lebih Unggul dari MIUI, Ada Storage Efisien Sampai Integrasi AI

HyperOS Xiaomi menjadi terobosan untuk tantangan iinteraksi antar aplikasi.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


Keunggulan dan Kelemahan e-SIM, yang Bisa Aktifkan Ponsel Tanpa Fisik Kartu SIM

26 Januari 2024

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Keunggulan dan Kelemahan e-SIM, yang Bisa Aktifkan Ponsel Tanpa Fisik Kartu SIM

Melalui kartu e-SIM, ponsel bisa aktif tanpa harus menggunakan kartu SIM fisik


Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah


Produk IoT CMF by Nothing Hadir di Indonesia

23 Oktober 2023

CMF Watch Pro (Erajaya)
Produk IoT CMF by Nothing Hadir di Indonesia

Rangkaian produk dari CMF by Nothing ditujukan kepada pengguna berusia 15-30 tahun


Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

20 Oktober 2023

Dua mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali menorehkan prestasi pada ajang International Modern Robotic Olympiad (IMRO) 2023, kategori lomba Internet of Things (IoT) Umum yang diselenggarakan oleh STKIP Modern dan Pemerintah Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (14/10/2023).  ANTARA/HO-Unsera
Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

Dalam ajang itu, tim Unsera berhadapan dengan peserta dari 47 negara.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

27 September 2023

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.