Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Ada Phishing Menyaru Akun WhatsApp Direktur Utama Tempo

Reporter

image-gnews
.
.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah akun WhatsApp yang seolah berasal dari Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad digunakan peretas online untuk melakukan phishing, Jumat 23 November 2018. Dengan menggunakan foto profil yang ada di akun WhatsApp asli Toriq, komplotan peretas ini mengirim pesan phishing ke sejumlah tokoh dan jurnalis, dengan harapan bisa mengetahui kata kunci (password) atau identitas pribadi mereka dan menguasai kartu kredit atau akses perbankan korban.

"Saya tidak menyebarkan link video mesum seperti yang diterima beberapa kawan hari ini," demikian tulis Toriq di status WhatsApp-nya segera setelah mendapat kabar soal adanya akun media sosial yang menggunakan nama dan fotonya ini.

Tautan yang dikirim melalui akun WhatsApp yang diklaim berasal dari Toriq berujung pada sebuah situs dengan alamat www.kotaberitadunia. Teks yang dikirim kurang lebih sebagai berikut: "Saya Toriq Hadad, Direktur Tempo. Sudah lihat video anggota DPR RI mesum dengan anak seorang direktur wilayah kita merekam dirinya di sebuah hotel mewah? Video berdurasi kurang dari 7 menit dan beredar sejam yg lalu ini bisa dibuka di link ini."

Kepala Divisi Teknologi Informasi Tempo Handy Dharmawan memastikan bahwa tautan itu merupakan jebakan phishing. "Siapa pun yang menerima pesan itu dianjurkan tidak mengklik tautan tersebut," katanya. Dia juga memastikan nomor WhatsApp peretas itu bukan nomor WhatsApp yang biasa digunakan Toriq.

BACA JUGA: Ini Sasaran Baru Peretas Online dengan Metode Phishing

Penyedia solusi keamanan Kaspersky Lab menyatakan email dan situs mesin pencari menjadi target utama phisher pada April lalu dengan jumlah serangan 31,9 persen dari total serangan phishing.

Di tempat kedua yang menjadi sasaran phisher adalah jejaring sosial dengan 23,8 persen, turun 0,2 poin persentase. Perusahaan keuangan dan pembayaran berada di tempat ketiga dengan 13 persen, turun 0,2 poin persentase.

Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, Password dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email.

Sementara, Google telah memperbarui keamanan Gmail dengan memblokir phishing, cara paling umum untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, detail kartu kredit atau nama pengguna.

Pembaruan keamanan yang baru mencakup deteksi phishing awal, peringatan untuk meng-klik tautan yang mencurigakan, serta peringatan email balasan eksternal yang tidak diinginkan. Menurut Google, Gmail bisa memblokir pesar phishing dan spam dengan akurasi lebih dari 99,9 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA JUGA: Email Google Jadi Target Phishing, Ini Antisipasinya

Phisher dapat bertindak seolah mereka adalah pihak otoritas lain, seperti bank, layanan surat elektronik, jualan online, layanan pembayaran online, bahkan pihak pemerintah. Beberapa serangan phishing ini memang mudah teridentifikasi, tapi beberapa dari mereka bisa bekerja dengan sangat rapi dan profesional.

Juru bicara Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, menyebutkan sejumlah langkah mudah menghindari serangan phishing, yakni:

- Berhati-hatilah ketika merespons surat elektronik yang meminta data sensitif Anda.

- Sebisa mungkin, pastikan Anda sendiri yang membuka website yang Anda cari, jangan hanya mengklik link pada surat elektronik yang terkesan mencurigakan.

- Jika Anda berada dalam situs yang meminta memasukkan informasi penting, cek tanda-tanda mencurigakan, dan pastikan Anda berada pada koneksi yang aman. Cara paling mudah untuk mengetahui hal ini adalah memastikan alamat situs diawali dengan “HTTPS”.

- Gunakan browser yang selalu menyediakan pengamanan lebih. Tim keamanan Google telah membangun Safe Browsing untuk mengidentifikasi situs tidak aman dan bisa memberikan notifikasi kepada pengguna, agar mereka bisa terlindung dari bahaya.

WAHYU DHYATMIKA

CATATAN KOREKSI: Judul dan sebagian isi berita ini diubah pada Jumat 23 November 2018 pukul 21.45 untuk memperbaiki akurasi soal insiden phishing ini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

21 hari lalu

Tempat pengisian baterai HP umum di Bandara. (techradar.com)
Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

22 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

34 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

55 hari lalu

Kaspersky XDR (Kaspersky)
Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.


Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.


Dugaan Kebocoran Data, PT KAI Klaim Gunakan Standar Keamanan Data Canggih

17 Januari 2024

Executive Vice President, Information and Technology KAI, Albertus Indarko Wiyogo bersama Managing Director Oracle Indonesia, Rusly Askar, membahas kemitraan dalam sistem teknologi pemesanan tiket kereta, pada Rabu, 17 Januari 2024. (Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
Dugaan Kebocoran Data, PT KAI Klaim Gunakan Standar Keamanan Data Canggih

Keamanan data pelanggan dinilai aman di pusat data PT KAI.


Kaspersky Temukan Banyak Email Berisi Kode QR dengan Tautan Phishing

10 Januari 2024

.
Kaspersky Temukan Banyak Email Berisi Kode QR dengan Tautan Phishing

Pengirim email ingin mencoba mengelabui pengguna yang tidak waspada.


Kaspersky Ungkap Trojan macOS Didistribusikan dengan Perangkat Lunak Bajakan

21 Desember 2023

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Kaspersky Ungkap Trojan macOS Didistribusikan dengan Perangkat Lunak Bajakan

Selain aplikasi macOS, peneliti Kaspersky juga mengidentifikasi beberapa sampel yang dirancang untuk platform Android dan Windows.


6 Ciri Laptop Terkena Virus

28 November 2023

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
6 Ciri Laptop Terkena Virus

Mendeteksi ciri-ciri virus komputer pada laptop adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah tersebut.


Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

15 November 2023

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Apa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya.