TEMPO.CO, Jakarta - Sesuatu yang besar ketika Fortnite meraup 40 juta pemain pada pertengahan Januari. Namun, angka itu sekarang tidak lagi menjadi cerminan. Pada November, game buatan Epic Games itu telah memperoleh 200 juta pemain terdaftar.
Angka itu lima kali lebih banyak pemain dalam waktu kurang dari setahun, dan lompatan 60 persen dari 125 juta pemain yang dimiliki pada bulan Juni.
Baca: Fortnite Raih Pendanaan Rp 19 Triliun, Terbesar untuk Video Game
Tidak semua pemain itu aktif, tetapi Epic juga baru-baru ini mencapai rekor 8,3 juta pemain bersamaan, sebagaimana dilaporkan Engadget, 27 November 2018. Bahkan jika beberapa dari 200 juta pengguna tersebut hanya menyentuh game tersebut satu kali, banyak pemain lainnya yang bermain berulang kali.
Sangat mudah untuk melihat mengapa Fortnite tumbuh dengan sangat cepat, dan bukan hanya karena gratis untuk dimainkan. Terlepas dari kehadirannya dalam budaya zeitgeist, game itu baru tersedia di banyak perangkat di awal 2018.
Antara rilis iOS yang lebih luas pada bulan April, kedatangan versi Switch pada bulan Juni dan ekspansi bertahap Android betaover beberapa bulan terakhir, akan lebih sulit untuk menemukan tempat di mana seseorang tidak memainkan satu atau dua putaran.
Antara Juni 2018 dan November 2018, 75 juta pemain baru terdaftar, dengan total lebih dari 200 juta, menurut Business Insider. Itu angka yang sangat luar biasa. Jumlah ini menempatkan jumlah pemain terdaftar Fortnite di dunia sama dengan game paling populer sepanjang masa - permainan seperti Tetris dan Minecraft dan Grand Theft Auto 5.
Bagi Epic, pertanyaannya bukan hanya apakah ia dapat terus mengembangkan basis penggunanya, tetapi apakah itu dapat mempertahankan minat itu begitu pertumbuhan melambat. Sudah ada aliran mode waktu terbatas untuk membumbui permainan, dan perusahaan telah menuangkan $ 100 juta ke turnamen esports.
Simak artikel lainnya tentang game Fortnite di kanal Tekno Tempo.co.
ENGADGET | BUSINESS INSIDER