TEMPO.CO, Depok - Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Eko Prasojo, terpilih menjadi Presiden Asian Group of Public Administration (AGPA) periode 2019-2022. Jabatan yang didapatkan Eko merupakan estafet kepemimpinan President AGPA sebelumnya yang dipimpin oleh Prof. Jiang Wu, asal Tiongkok. Pelantikan Eko Prasojo dilakukan di Acara Konferensi Tahunan AGPA pada Minggu, 25 November 2018 di Manila, Filipina.
Baca juga: Eko Prasojo Nilai Revisi UU ASN Merupakan Langkah Mundur
Selain memperoleh kepercayaan sebagai orang nomor satu di AGPA, pada kesempatan yang sama Eko juga memperoleh penghargaan Distinguished Scholar and Scientist in Public Administration dari Philippine Society for Public Administration (PSPA) yang langsung diserahkan oleh Presiden PSPA, Alex Brillantes. AGPA merupakan organisasi regional bergengsi yang berisikan para pakar dan akademisi Administrasi Publik di kawasan Asia yang menginduk pada International Institute of Administrative Science (IIAS) yang berpusat di Brussel, Belgia.
Pengangkatan ini menjadi momentum yang baik untuk memperkuat sinergi FIA UI dengan berbagai organisasi Asosiasi Adminsitrasi Publik termasuk Indonesian Association For Public Administration (IAPA), Asian Association for Public Administration (AAPA) dan Eastern Regional Organization for Public Administration (EROPA).
Baca juga: Jadi Moderator Debat Pilkada DKI, Eko Prasojo: Kaki Pegal
Eko berharap kesempatan baik ini dapat mendorong tampilnya lebih banyak prestasi dan kontribusi para pakar dan akademisi Indonesia di tingkat global. Dengan bergabungnya FIA UI dalam jaringan praktisi dan ahli Administrasi Publik menjadi kesempatan besar untuk membuka peluang lebih luas lagi dalam pengembangan keilmuan Administrasi di Indonesia.
"Mulai dari kegiatan belajar-mengajar, riset, workshop, konferensi, exchange dosen maupun mahasiswa lintas negara," ujar Eko melalui siaran pers 30 November 2018. Konferensi AGPA tahun ini diikuti oleh sekitar 150 peserta yang merupakan pakar (professor) dan praktisi dalam bidang administrasi publik. Konferensi kali ini turut dihadiri Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo dan mantan Menteri PANRB Indonesia Azwar Abubakar.
Menurut Eko, FIA UI gencar menjalin kemitraan dengan organisasi maupun perguruan tinggi terkemuka dunia khususnya yang unggul di bidang keilmuan Administrasi. Upaya ini dilakukan dalam rangka menghasilkan para lulusan yang mampu menyusun dan menganalisis kebijakan baik pada tataran makro, meso, dan mikro dari suatu organisasi. "Semoga FIA UI mampu jadi akselerator pembangunan administrasi dan mampu berkontribusi aktif dalam memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi negara, bangsa dan rakyat Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Dosen Filsafat UI Sarankan Alumni 212 Membentuk Partai Politik
Simak kabar terbaru dari UI hanya di kanal Tekno Tempo.co.