Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Ada Iklan, 40 Persen Akan Berhenti Pakai WhatsApp

image-gnews
Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laman informasi WhatsApp, WABetaInfo, melakukan jajak pendapat melalui akun Twitter miliknya untuk mencari jawaban dari pengguna WhatsApp mengenai rencana kehadiran iklan pada fitur status WhatsApp mulai 2019. Hasilnya adalah sebanyak 40 persen pengguna memilih berhenti untuk menggunakan WhatsApp.

Baca: Begini Cara WhatsApp Tangkal Penyebaran Pesan Hoax
Baca: WhatsApp Sedang Uji Fitur Pesan Suara Baru untuk Android
Baca: Cerita Mundurnya Neeraj Arora: Masuk WhatsApp Sejak 2011

Jumlah total suara yang terdaftar setelah jajak pendapat adalah 1.672 pengguna, yang mungkin tampak sangat kecil jika dibandingkan dengan basis pengguna besar yang menikmati WhatsApp saat ini. Namun, hal itu bisa mewakil banyak orang yang tidak setuju dengan keputusan perusahaan milik Facebook itu untuk membongkar data obrolan pengguna dan melayani iklan.

WhatsApp adalah aplikasi obrolan paling populer di dunia, yang digunakan oleh miliaran orang setiap hari. Dengan begitu banyak popularitas dan model gratis, WhatsApp digunakan di berbagai sistem operasi seperti Android, iOS, Windows Phone, dan PC. 

Tapi seperti yang perusahaan katakan, tidak ada yang gratis. Perusahaan yang juga milik Mark Zuckerberg itu telah mengkonfirmasi akan mulai melayani iklan dalam aplikasi. Meskipun tidak jelas apakah akan menyusupkan enkripsi end-to-end WhatsApp untuk memindai obrolan dan melayani personalisasi iklan.

"Iklan akan dimasukkan ke dalam fitur Status. Status WhatsApp akan segera menampilkan iklan, seperti bagaimana Instagram memunculkan iklan. Ini secara tidak langsung telah menimbulkan pertanyaan bagi para pengguna apakah mereka siap untuk terganggu oleh iklan-iklan di WhatsApp," ujar salah satu pimpinan di WhatsApp Chris Daniels dalam acara briefing di India awal tahun ini, seperti dilansir laman financialexpress.com, Jumat, 30 November 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh WABetaInfo, sekitar 60 persen pengguna setuju untuk terus menggunakan WhatsApp meskipun menghadirkan iklan. Rencana hadirnya iklan tersebut mendatangkan masalah bagi perusahaan aplikasi berlogo hujau itu, pasalnya beberapa pejabat tinggi mengajukan pengunduran diri dari WhatsApp.

"Kami akan menempatkan iklan di 'Status'. Itu akan menjadi mode monetisasi utama untuk perusahaan serta peluang bagi bisnis untuk menjangkau orang-orang di WhatsApp," kata Daniels mengkonfirmasi kepada The Wall Street Journal seperti dikutip laman TechCrunch.

Simak kabar terbaru tentang pembaruan WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co

WABETAINFO | FINANCIALEXPRESS.COM | THE WALL STREET JOURNAL | TECHCRUNCH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

7 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

8 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

6 hari lalu

WhatsApp bisa sematkan tiga pesan. (WhatsApp)
WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.


WhatsApp Android Bakal Segera Mendapatkan Fitur Transkripsi Pesan Suara seperti di iOS

8 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Android Bakal Segera Mendapatkan Fitur Transkripsi Pesan Suara seperti di iOS

Untuk mengaktifkan transkripsi WhatsApp memerlukan unduhan sebesar 150 MB.


Cara Keluar Grup Whatsapp Tanpa Diketahui dengan Mudah

9 hari lalu

Ada cara mudah memindahkan WhatsApp ke HP baru agar data tidak hilang. Caranya yakni dengan mencadangkan data terlebih dahulu. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Cara Keluar Grup Whatsapp Tanpa Diketahui dengan Mudah

Cara keluar dari grup WA tanpa ketahuan bisa dilakukan dengan mudah. Berdasarkan update terbaru, hanya admin yang mengetahui jika anggota keluar.