TEMPO.CO, Jakarta - Pada kuartal 3 2018, Xiaomi menjual lebih banyak wearable dibandingkan Apple dengan lebih dari 2 juta perangkat, menurut laporan perusahaan riset industri IDC, sebagaimana dilaporkan Techradar, 4 Desember 2018.
Baca: Xiaomi Redmi Note 6 Pro Terjual 600.000 Unit di Peluncuran India
Baca: Xiaomi Mi Mix 3 Diklaim Tahan 600 Ribu Slide
Baca: Xiaomi Mi A2 Dapat Pembaruan Android Pie Stabil
Sebelumnya, pada kuartal 2, Apple unggul dalam jumlah wearable yang dikirim secara global, tetapi hanya sedikit.
Apakah tren itu akan terus berlanjut sampai musim penjualan liburan (secara tradisional waktu yang kuat untuk penjualan Apple) di Q4 2018 belum bisa dipastikan.
2018 menjadi tahun yang besar untuk wearable dengan pengiriman global naik 21,7 persen di kuartal 3. Namun, pertumbuhan itu terjadi di wilayah di luar AS karena ekspansi wilayah Amerika turun 0,4 persen.
“Pasar wearable global mendapat keuntungan dari perbedaan geografis,” menurut Ramon T. Llamas, direktur penelitian untuk tim Wearable IDC.
"Cina - pasar terbesar untuk wearable dan lebih dari dua kali lipat ukuran pasar AS - telah tumbuh berkat pengembangan perangkat yang kuat dan eksperimentasi, produk berbiaya rendah, dan permintaan yang kuat untuk perangkat dasar yang menarik pengguna baru," kata Llamas dalam siaran pers.
"Sementara itu, pasar AS - sementara melambat - memberikan peluang bagi vendor untuk menawarkan perangkat dengan lebih banyak fitur dan lebih mahal kepada pengguna saat ini dan memungkinkan untuk merebut kembali yang lama. Di antara kedua pasar itu banyak negara lain dengan berbagai keadaan pengembangan, dan ini memungkinkan vendor untuk mengambil pendekatan yang berbeda untuk memenuhi permintaan.
Pertumbuhan merek mengikuti tren ini, dengan pemisahan antara jam tangan pintar kelas atas dan band kebugaran yang lebih terjangkau dengan fitur yang lebih sedikit.
Xiaomi mengambil posisi teratas pada Q3 2018, dengan pengiriman 6,9 juta unit untuk mengambil 21,5 persen pangsa pasar wearable - naik dari 3,6 juta unit untuk 13,5 persen pangsa pasar pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut laporan itu, Xiaomi mencapai prestasi ini dengan memperluas penjualan di luar Cina, di mana mereka sebelumnya telah mengirim 80 persen dari produk mereka.
Apple menempati posisi No. 2 dan, terlepas dari dirilisnya Apple Watch 4, Watch 3 perusahaan ini menjadi bagian terbesar dari 4,2 juta perangkat wearable yang dikirimkan.
Fitbit tetap di tempat ketiga dan masih mengirim 3,5 juta unit dengan paket kebugaran Charge 3 dan Fitbit Ace baru, meskipun pangsa pasarnya turun dari 13,7 persen menjadi 10,9 persen.
Peluncuran smartwatch Fitbit Versa memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan slot No. 2 di vendor smartwatch top.
Huawei mengirimkan 1,9 juta unit untuk 5,9 pangsa pasar (turun dari 6,0 pangsa pasar) dengan 1,9 juta dikirimkan, tetapi mempertahankan posisinya dengan penawaran unik seperti band-and-Bluetooth-earbud combo, TalkBand B5.
Samsung melengkapi lima besar dengan 1,8 juta perangkat dikirimkan, mengelola pertumbuhan 91 persen dari 900.000 perangkat yang dikapalkan pada Q3 2017.
Simak artikel lainnya tentang perangkat wearable Xiaomi di kanal Tekno Tempo.co.
TECHRADAR | IDC