Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Fokus Facebook di Indonesia Selama 2018

image-gnews
CSM Lead Facebook Indonesia Aldo Rambie, Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati, dan Policy and Government Outreach Facebook Asia Pasific dalam acara kilas balik inisiatif Facebook, di Ruang Layang, Capital Place, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Desember 2018. TEMPO/Khory
CSM Lead Facebook Indonesia Aldo Rambie, Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati, dan Policy and Government Outreach Facebook Asia Pasific dalam acara kilas balik inisiatif Facebook, di Ruang Layang, Capital Place, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Desember 2018. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati menjelaskan ada tiga fokus Facebook untuk mendukung misi perusahaan itu di Indonesia. Fokus tersebut adalah komunitas, UKM dan pendidikan literasi.

Baca: Dokumen Rahasia Ini Ungkap Alasan Facebook Mengakuisisi WhatsApp
Baca: Bikin Aturan Baru, Facebook Lakukan 3 Hal Ini
Baca: Dikritik Tim Cook, Bos Facebook Minta Karyawan Tidak Pakai iPhone

"Misi Facebook adalah menjadikan sesuatu yang jauh menjadi dekat dan mempermudah akses komunikasi. Komunitas merupakan salah satu tiang yang paling penting untuk Facebook dan bagaimana kita membantu komunitas untuk terus berkembang," ujar Sri di Jakarta Selatan, Selasa, 11 Desember 2018.

Untuk itu salah satu langkah Facebook adalah menggelar kampanye Laju Digital pada Agustus 2018, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman online yang lebih positif, aman dan bermanfaat.

Facebook menyediakan kampanye bebas biaya untuk masyarakat pencari kerja, pelatihan bagi pemerintah dan semua orang yang ingin mendapatkan kesempatan untuk mengakses dunia digital.

Laju Digital, kata Sri, sudah menjangkau 10 kota di Indonesia mulai dari bagian barat hingga timur. Gelaran tersebut didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, untuk membuat masyarakat dapat dengan mudah mengakses digital.

"Kedua adalah ada hubungannya dengan bisnis besar dan kecil untuk lebih berkembang lagi. Caranya dengan memberikan pemahaman pemakaian Facebook," tambah Sri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Facebook mitra dari bisnis. Kalau kita lihat, adalah salah satu hal penting, bagaimana mereka mengerti konsumen tingkat menengah. Kami bekerja sama dengan Bain & Company untuk melakukan riset agar memahami konsumen Indonesia di 9 kota yang mewakili keberagaman di Indonesia."

Studi tersebut, Sri melanjutkan, mengungkapkan bahwa di 9 kota itu, pebisnis memahami pentingnya masyarakat kelas menengah, tapi belum terlalu siap untuk menjangkau mereka. Sementara ada 77 persen pelaku bisnis menyadari bahwa kelas menengah akan menjadi penggerak utama pertumbuhan bisnis mereka.

Sementara, hanya 15 persen di antaranya telah memiliki rencana yang menyeluruh untuk menjangkau konsumen dari kelompok masyarakat kelas menengah. Studi tersebut juga mengidentifikasi beberapa temuan utama, termasuk bagaimana teknologi digital memberikan keistimewaan bagi masyarakat kelas menengah di Indonesia.

"Dan yang ketiga ada hubungannya dengan pendidikan literasi. Digital membuka wawasan Indonesia untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia, misalnya traveling, dengan adanya digital ini menjadi semakin terbuka," lanjut Sri. "Kami telah membuat modul untuk para murid, guru dan orang tua melalui program Think Before yang bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa yang sudah tiga tahun berjalan."

Modul tersebut, Sri berujar, mencakup beberapa materi terkait perilaku remaja di media sosial beserta potensi implikasinya, serta bagaimana menciptakan ekosistem yang mendukung bagi para siswa.

Simak artikel lainnya tentang Facebook di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

11 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

13 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

17 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

18 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

18 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

20 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

31 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

31 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

36 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

36 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku