TEMPO.CO, Jakarta - ASUS Kamis lalu mengumumkan bahwa CEO Jerry Shen yang sudah lama menjabat telah mengundurkan diri menjelang "transformasi perusahaan yang komprehensif", yang melibatkan struktur co-CEO baru, serta perubahan besar dalam strategi mobile untuk fokus pada game dan pengguna perangkat kuat, sebagaimana dilaporkan Engadget, 13 Desember 2018.
Baca: ASUS ZenFone Max Pro M2 Mulai Dijual Offline di 12 Toko Ini
Baca: Indonesia Jadi yang Pertama Merilis ASUS ZenFone Max Pro M2
Dengan demikian, ke depan kita akan melihat lebih banyak ROG Phone dan mungkin lebih sedikit ZenFone, yang merupakan cara untuk mengakui kekalahan yang digambarkan oleh chairman ASUS Jonney Shih sebagai "medan perang berdarah" dalam wawancaranya dengan Business Next baru-baru ini.
Selama 11 tahun menjabat sebagai CEO ASUS, Shen mengawasi peluncuran seri PadFone, seri Transformer, seri ZenBook dan seri ZenFone. Sebelum itu, Shen juga disebut sebagai pencipta utama Eee PC, mesin kecil yang memulai balapan netbook pada 2006.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Engadget, Shen mengumumkan bahwa ia akan mundur untuk menjalankan startup AIoT baru, iFast, sebagai ketua dan CEO, dengan bisnisnya yang menargetkan aplikasi B2B.
Meskipun mundur, Shen masih akan mempertahankan hubungan dengan ASUS berkat 30 persen saham perusahaan itu dalam usaha barunya. Shen menambahkan bahwa ia akan "mengabdikan diri untuk membantu ASUS secara efektif beralih ke industri AIoT."
Adapun peran CEO kosong ASUS, akan terbagi antara pimpinan bisnis PC S.Y. Hsu dan pemimpin layanan pelanggan global Samson Hu per 1 Januari 2019. Kedua wakil presiden perusahaan itu pernah bertindak sebagai co-COO pada tahun 2015, sehingga mereka bakal dapat mengambil langkah dengan cukup cepat.
Perubahan ASUS dalam strategi mobile-nya dibayangi oleh berita kurang baik. Asus telah mencatat kerugian pertama sebesar NT $ 6 miliar (sekitar US $ 190 juta) untuk menutupi "hilangnya persediaan, royalti, biaya produksi, dan biaya penyesuaian organisasi."
Shen mengatakan kepada Bisnis Next bahwa sebuah langkah penting untuk membantu tim mobile baru, sehingga mereka dapat segera menilai hasil dari strategi baru mereka nantinya.
ASUS disebut telah berjalan baik dengan upaya ZenFone-nya, termasuk mempekerjakan superstar Korea Gong Yoo sebagai juru bicaranya sejak ZenFone 4, serta melakukan perlawanan yang baik terhadap Xiaomi di India dengan ZenFone Max Pro.
ENGADGET | BUSINESS NEXT