TEMPO.CO, Jakarta - Apple iPhone X bukanlah ponsel pertama yang memiliki poni (notch). Gelar itu milik Essential Phone. Namun, iPhone adalah yang pertama dari merek smartphone "mainstream" yang menampilkan poni, dan merupakan ponsel yang paling terkait dengannya.
Baca: Langkahi Apple, Xiaomi Rajai Penjualan Wearable Global
Karena layar tepi-ke-tepi dan penyusutan bezel yang dihasilkan, poni itu berisi kamera dan sensor untuk FaceTime dan FaceID.
Business Insider mengatakan bahwa gugatan terhadap Apple diajukan Jumat di Distrik Utara California oleh Courtney Davis, sebagaimana dikutip Phone Arena, 14 Desember 2018.
Ms. Davis merasa bahwa dia disesatkan oleh beberapa gambar pemasaran yang digunakan oleh Apple untuk mempromosikan iPhone XS dan iPhone XS Max. Dia berpikir bahwa dengan melihat gambar-gambar ini, iPhone XS yang dipesannya tidak datang dengan poni.
Bagian dari gugatan menunjukkan betapa sulitnya untuk melihat poni tersebut dengan latar belakang hitam, meskipun bahkan di situs web Apple, poni tersebut tidak benar-benar jelas.
"Gambar yang menyamarkan piksel yang hilang pada layar Produk menonjol di situs web Tergugat, serta di iklan pengecer yang menjual produk. Gambar ini diandalkan oleh Penggugat DAVIS, yang percaya bahwa iPhone XS dan XS Max akan tidak memiliki poni di bagian atas ponsel," menurut gugatan Courtney Davis.
Gugatan itu mencari status class action dan kerusakan dari Apple. Ada beberapa klaim lain yang terlibat, termasuk salah satu yang menuduh Apple melebih-lebihkan jumlah piksel di layar karena sudut membulat.
PHONE ARENA | BUSINESS INSIDER