Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google+ Diretas, 52 Juta Data Akun Bocor

image-gnews
Google+
Google+
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 52 juta data pribadi Google+ bocor. Sebabnya, ada bug pada software tersebut. Laman thesun.co.uk, Rabu, 12 Desember 2018 menjelaskan bahwa, data pribadi tersebut meliputi nama, alamat email, usia dan pekerjaan.

Baca juga: Langkah Google Mempermudah Akses Informasi Masyarakat

"Dengan ditemukannya bug baru ini, kami memutuskan untuk mempercepat penutupan semua API Google+, ini akan terjadi dalam 90 hari ke depan," ujar Vice President Management Project Google David Thacker, dalam laman Google Blog. Dalam blog tersebut, Google mengatakan bug terbaru mereka meninggalkan data dari 52,5 juta orang yang terpapar selama hampir seminggu antara 7 November hingga 13 November 2018.

Bug memungkinkan pengembang akses aplikasi pihak ketiga untuk masuk ke informasi bahkan jika profil pengguna disetel ke pribadi. Menurut Google, pihaknya tidak terpikirkan bahwa peretas akan menggunakan kesalahan Google untuk mencuri data pribadi.

Baca juga: Google Rilis Aplikasi Animasi Google Earth Studio

"Selain itu, kami juga memutuskan untuk mempercepat sunsetting Google+ konsumen dari Agustus 2019 hingga April 2019. Meskipun kami mengakui ada implikasi untuk pengembang, kami ingin memastikan perlindungan pengguna kami," tulis Thacker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google menemukan bug tersebut sebagai bagian dari praktik pengujian standarnya dan bertahap mulai memberi tahu pengguna yang terkena bug. Sementara sisi konsumen Google+ dimatikan, perusahaan berencana untuk tetap menjalankannya sebagai produk untuk perusahaan yang berlangganan layanan perangkat lunak G Suite.

"Kami memahami bahwa kemampuan kami untuk membuat produk andal yang melindungi data Anda mendorong kepercayaan pengguna," kata Thacker. "Kami selalu menganggap ini serius, dan kami terus berinvestasi dalam program privasi kami."

Baca juga: Gandeng Rombak Media dan Google, Tempo Bikin Lab Kinetic

Simak kabar terbaru tentang peretasan Google+ hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THESUN.CO.UK | GOOGLE BLOG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

4 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

9 jam lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

1 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

1 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

2 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

2 hari lalu

Smartphone Google Pixel 7 Pro saat diluncurkan di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 6 Oktober 2022. Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro masih menggunakan modul utama masih berkonfigurasi 50 MP. Hadir juga kamera wide 12 MP, dengan peningkatan fokus otomatis. Kamera di seri ini juga dapat merekam video 4K pada 30fps dan 60fps Khusus Pixel 7 Pro, ada kamera telephoto dengan pembesaran hingga 5x, naik dari 4x di Pixel 6 Pro. REUTERS/Roselle Chen
Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

Google mengembangkan fitur buka kunci ponsel dengan mudah lewat panduan suara di Android 15.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

3 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

Berikut cara membuat dua akun WhatsApp dalam satu HP.