Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Energi Gunung Soputan Menurun, Status Masih Siaga

image-gnews
Gunung Soputan mengeluarkan abu vulkanik hingga 7,5 km saat erupsi pada 16 Desember 2018. twitter.com/Sutopo_PN
Gunung Soputan mengeluarkan abu vulkanik hingga 7,5 km saat erupsi pada 16 Desember 2018. twitter.com/Sutopo_PN
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Aktivitas Gunung Soputan kian meluruh sejak meletus Ahad pagi, 16 Desember 2018. Pasca letusan, ada dua kecamatan yang tersiram hujan abu. "Di sebelah tenggara dan selatan gunung yaitu Kecamatan Pasan dan Tombatu tapi tidak tebal," kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Devy Syahbana saat dihubungi Senin, 17 Desember 2018.

Baca juga: Gunung Soputan Meletus, Ini Rekomendasi Pakar untuk Warga Sekitar

Berdasarkan data hasil pemantauan PVMBG, grafik energi Gunung Soputan terus menurun sejak letusan hingga pukul 18.00. Titik terendahnya mulai pukul 00.00 dan bertahan hingga Senin tengah hari. Meskipun kini nihil letusan, dua kecamatan dilaporkan sempat tersiram abu vulkanis Gunung Soputan. Ketebalan paling tinggi sekitar 0,5 sentimeter. "Hujan abu hanya berdampak di daerah Sulawesi Utara, tidak sampai se-Sulawesi," katanya.

Meskipun Soputan hingga kemarin relatif tenang, kata Devy, petugas masih mewaspadai aktivitas letusan yang masih berpotensi terjadi. "Sebelumnya turun naik, kita belum akan turunkan level gunungnya," ujarnya.

Gunung yang meletus dengan tipe magmatik itu antara lain pernah erupsi pada 2011 dan 2015. Sejak awal Oktober lalu status gunung api di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan Tenggara itu dinaikkan dari level II (waspada) ke level III (siaga) setelah terjadi peningkatan aktivitas gunung per Agustus lalu.

Baca juga: Kronologi Erupsi Gunung Soputan

Gunung yang berjarak 50 kilometer barat daya Kota Manado, Sulawesi Utara, itu Ahad, 16 Desember 2018 meletus. pukul 05.40 waktu setempat. Sebelumnya pada Oktober lalu misalnya, gunung api itu pernah erupsi. "Gunung Soputan memiliki Volcanic Explosivity Index (VEI) 3," kata Koordinator Bidang Vulkanologi Pusat Penelitian Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung Mirzam Abdurrachman, Ahad, 16 Desember 2018.

Gunung Soputan yang terletak 50 kilometer barat daya Kota Manado, Sulawesi Utara, sejak Sabtu, 15 Desember 2018 terpantau menunjukan peningkatan kegempaan vulkanik disertai suara gemuruh. Intensitasnya dari lemah hingga sedang sejak pukul 01:02 waktu setempat seperti dilaporkan oleh Pos Pengamatan Gunungapi Soputan yang berada 10 kilometer arah barat daya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Letusan dimulai pukul 02.21 waktu setempat yang ditandai oleh keluarnya pijaran lava. Kemudian diikuti kolom erupsi setinggi 7 kilometer pukul 05.16. Menurut informasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, tinggi kolom abu teramati sekitar 7.000 meter di atas puncak atau sekitar 8,8 kilometer di atas permukaan laut.

Baca juga: Ada 4 Hal yang Menarik dari Gunung Soputan

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Aktivitas kegempaan dilaporkan masih tinggi dan masih terlihat kolom abu letusan. Saat ini Gunung Soputan berada pada status Level III (Siaga). PVMBG merekomendasikan agar masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung.

Wilayah sektor arah barat-baratdaya gunung sejauh 6,5 kilometer merupakan daerah bukaan kawah, agar dihindari karena leleran lava dan awan panas guguran mengancam. Selain itu, perlu diwaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Lawian, Popang, dan Londola Kelewahu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.

Baca juga: Ada 4 Hal yang Menarik dari Gunung Soputan

Simak kabar terbaru seputar erupsi Gunung Soputan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

10 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

18 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

27 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

31 hari lalu

Pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengambil sampel tanah di lokasi bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 28 April 2019. Lubang serupa pernah terjadi di Kecamatan Nyalindung, September 2018.  ANTARA/Budiyanto
PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

PVMBG memodernisasi sistem pemantauan gunung api pada 2023.


5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

27 Januari 2024

Gunung Kitadake, Jepang (Pixabay)
5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

Jika ingin menikmati Negeri Sakura dari ketinggian, berikut 5 puncak gunung di Jepang selain Gunung Fuji.


Bali Overtourism, 5 Wisata Alam Terbaik di Lombok Ini Tidak Terlalu Padat

18 Januari 2024

Foto udara kawasan wisata Tiga Gili atau Tiga Pulau (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air) di Tanjung, Lombok Utara, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi
Bali Overtourism, 5 Wisata Alam Terbaik di Lombok Ini Tidak Terlalu Padat

Bali sudah overtourism, berikut alternatif wisata Lombok yang tak kalah indah


Wisata Spa Blue Lagoon Buka setelah Erupsi Gunung Berapi di Islandia

13 Januari 2024

Blue Lagoon, Islandia. Unsplash.com/Benjamin R.
Wisata Spa Blue Lagoon Buka setelah Erupsi Gunung Berapi di Islandia

Blue Lagoon pertama kali ditutup pada November karena ancaman aktivitas gunung berapi di daerah tersebut.


Status Siaga Gunung Marapi, Apa Artinya?

12 Januari 2024

Warga berbincang saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari kaki Gunung Singgalang, Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 7 Januari 2024. Gunung Marapi kembali erupsi pada awal tahun 2024 dan mengeluarkan suara gemuruh serta dentuman pada Sabtu malam, 6 Januari 2024. ANTARA/Iggoy el Fitra
Status Siaga Gunung Marapi, Apa Artinya?

Gunung Marapi berstatus siaga lagi, apa artinya? Bagaimana urutan status bencana lainnya?


10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva
10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.


10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya. Foto: Canva
10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.