TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir 2018, umumnya banyak masyarakat Indonesia yang merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga dan orang terdekat. Hal tersebut tidak luput jadi bahan perbincangan di media sosial.
Baca: Liburan Akhir Tahun, Ini 5 Kota di Turki Pilihan Turis Indonesia
"Dari pemantauan ini, kami menemukan bahwa ternyata netizen sudah mulai memperbincangkan seputar liburan akhir tahun sejak bulan Juli," ujar Insight Manager Isentia Indonesia, Rendy Ezra. Insentia merupakan perusahaan analisa dan monitoring media yang berbasis di Australia.
Pantauan media sosial yang dilakukan Isentia menemukan total 2.322 buzz atau perbincangan terkait liburan akhir tahun. Hasilnya, hampir setengah dari perbincangan tersebut, yakni sebesar 48 persen berlangsung di Twitter, diikuti Instagram 37 persen, Facebook 12 persen, serta di blog dan forum hanya 3 persen.
Volume perbincangan tertinggi terjadi pada Jumat, 7 Desember 2018, di mana berbagai brand sudah memulai mempromosikan program atau campaign Natal dan akhir tahun. Untuk destinasi liburan domestik, Bali menjadi pilihan yang paling banyak diperbincangkan netizen, yaitu 52,5 persen dari total perbincangan.
"Disusul dengan Bandung sebanyak 12,2 persen, Lombok 8,9 persen, Yogyakarta 7,4 persen dan Lampung 2,7 persen. Sementara, Singapura diminati paling tinggi untuk destinasi internasional," tutur Rendy.
Selain Singapura yang diperbincangkan sebanyak 108, tujuan lain dari destinasi internasional secara berurutan adalah Amerika dengan 64 perbincangan. Kemudian Eropa, Jepang dan Korea Selatan dengan masing-masing sebanyak 59, 53 dan 51 perbincangan.
Bank Mandiri menjadi brand yang paling banyak disebut, sebesar 7,1 persen, karena kolaborasinya dalam promosi liburan akhir tahun dengan berbagai brand ternama lain, seperti Garuda Indonesia, Wacoal, dan Tumi.