TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya ponsel pintar, beberapa produsen smartphone juga menghadirkan smartwacth atau jam pintar. Jam pintar itu dibekali berbagai fitur menarik yang bisa mendukung aktivitas olah raga hingga bisa digunakan di dalam air yang dalam.
Baca: Resmi Rilis, Smartwatch Garmin Instinct Punya Sertifikasi Militer
Selain bisa terhubung dengan smartphone, terdapat juga smartwacth yang bisa melakukan pembayaran, hal tersebut membuat pengguna lebih mudah dalam melakukan transaksi.
Tempo merangkum beberapa jam pintar yang bisa digunakan di dalam air, berikut jam pintar tersebut:
1. Garmin Instinct
Garmin Instinct. Kredit: Garmin
Smartwatch Garmin Instinct resmi dirilis di Indonesia pada November 2018. Jam tangan pintar itu memiliki desain yang cocok digunakan untuk aktivitas outdoor dan menjadi jam tangan pintar pertama yang dibekali dengan sertifikasi standar militer Amerika.
Tidak heran jika, jam pintar ini memiliki kemampuan kedap air mencapai 100 meter, serta tahan terhadap korosi sehingga tetap tangguh di tengah lingkungan maritim yang banyak mengandung garam. Jam dilengkapi optik di bagian belakang jam untuk memantau 24 jam detak jantung. Garmin Instinct dirilis di Indonesia pada November 2018.
Layar jam dibuat tahan gores yang dipekuat secara kimiawi, mudah dibaca khususnya pada saat di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, tali jam silikon berventilasi menggunakan dua keeper loop yang independent dan mudah dilepas dari pergelangan tangan.
Garmin membuat jam tersebut mampu bertahan dalam suhu mulai dari -20 hingga 60 derajat Celcius dan uji guncangan dari berbagai arah dengan tinggi jatuh 122 sentimeter. Perangkat juga digubakan dengan dengan aplikasi garmin connect yang terpasang di smartphone dan compatibel dengan Garmin inReach dan Garmin Sensors.
Garmin Instinct hadir dengan tiga varian warna yakni Graphite, Tundra dan Flame Red, serta dibanderol seharga Rp 4,499 juta dengan paket bundling tas punggung oakley yang jumlahnya terbayas.
Dan dilengkapi dengan mode multisport sehingga pengguna dapat memantau aktivitas sehari-hari seperti camping, lari, langkah kaki, kalori, naik gunung, bersepeda, mendayung dan olah raga ski. Selain itu bisa melacak tingkat stres yang memungkinkan pengguna lebih menyadari sumber-sumber fisik atau emosional menimbulkan kenaikan stres.