TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) mengungkapkan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan serta harga yang lebih rendah memikat pengguna Android untuk beralih ke perangkat iOS terbaru, iPhone XR.
Baca: Kisah Apple Fanboy Indonesia Pemilik Pertama iPhone XR
"Tampaknya iPhone XR memang berfungsi untuk menarik pengguna Android saat ini. Tentu saja, Apple tidak sekadar menyatakan strategi peluncurannya. Tapi, berdasarkan harga dan fitur, kita dapat menyimpulkan bahwa Apple memposisikan iPhone XR untuk menarik bagi pengalih sistem operasi potensial dari Android," ujar Founder CIRP Mike Levin, seperti dikutip laman trustedreviews.com, Rabu, 26 Desember 2018.
Smartphone iPhone XR merupakan terobosan dari strategi Apple dalam beberapa tahun terakhir, yang hadir dalam berbagai warna, dengan kaca dan aluminium, serta kamera lensa tunggal. Perangkat tersebut juga menghadirkan banyak fitur yang dipasang iPhone XS.
Di Indonesia, iPhone XR dijual mulai dari harga Rp 15,2 juta untuk kapasitas 64 GB (gigabita). Untuk kapasitas 128 GB dan 256 GB masing-masing dijual dengan harga Rp 16,5 juta dan Rp 18,3 juta. Warna yang tersedia, yakni white, black, blue, yellow, coral, dan red. Dengan harga tersebut, serta desain yang menyenangkan, mendorong lebih banyak pengguna Android untuk beralih ke iOS.
"iPhone XR adalah campuran fantastis fitur high-end terbaik dari iPhone XS dengan harga lebih terjangkau," kata Levin. "Ini memang tidak murah, tapi saya pikir ini membuktikan nilai yang luar biasa ketika Anda mempertimbangkan seberapa cepat performanya dan seberapa bagus kameranya."
Informasinya, 16 persen dari semua pembeli iPhone XR di Amerika telah menjual ponsel mereka yang didukung Google untuk membeli iPhone terjangkau di line-up 2018. Sementara angka itu mungkin tidak terdengar terlalu banyak, angkanya naik 33 persen dari jumlah pengalih dari Android ke iPhone 8 tahun lalu.
TRUSTEDREVIEWS.COM | CIRP