Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wahana Cina Chang'e 4 Akan Mendarat di Sisi Jauh Bulan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Cina luncurkan misi bulan Chang'e-4. Kredit: Andrew Jones
Cina luncurkan misi bulan Chang'e-4. Kredit: Andrew Jones
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat luar angkasa Cina Chang'e 4 sedang bersiap-siap untuk menjadi wahana pertama yang mendarat di sisi jauh Bulan, menurut kantor berita resmi Xinhua, sebagaimana dikutip Forbes, 30 Desember 2018.

Baca: Luncurkan Wahana ke Sisi Jauh Bulan, Ini Tujuan Misi Cina

Pesawat luar angkasa Chang'e 4 memulai orbit bulan elips yang telah direncanakan pada Minggu pagi, 30 Desember 2018, dengan mendekati 15 km ke permukaan. Chang’e sebenarnya telah berada di orbit sekitar Bulan sejak 12 Desember, tetapi untuk mendapatkan rute yang tepat ini pesawat itu telah melakukan banyak manuver selama beberapa minggu terakhir.

Pengendali misi Cina juga telah menguji hubungan komunikasi antara Chang'e 4 dan satelit relay Queqiao (Magpie Bridge) yang berada di orbit pada titik Lagrangian kedua menunggu data dari wahana itu dan robot permukaannya.

Pesawat luar angkasa telah melihat sisi jauh Bulan sebelumnya, tetapi tidak ada pendarat atau penjelajah yang pernah sampai di sana. Jika Chang'e 4 berhasil, misi Cina ini akan menjadi langkah pertama dan besar menuju ambisinya untuk menjadi setara dengan AS dan Rusia dalam eksplorasi luar angkasa. Cina berharap untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama pada 2030.

Sisi sains dari misi ini meliputi pengamatan astronomi atas medan bulan dan komposisi mineral serta mengukur radiasi neutron dan atom netral lingkungan di sisi jauh Bulan, menurut badan antariksa nasional Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bumi kita hanya melihat satu sisi Bulan, karena ia berputar pada kecepatan yang sama dengan mengorbit planet kita. Sisi lain, disebut sebagai sisi jauh atau sisi gelap, sebenarnya tidak dalam kegelapan sama sekali. Sisi itu hanya belum dipetakan dari perspektif kita.

Chang'e 4 bertujuan untuk mengubahnya. Penyelidikan, pendaratan dan penjelajahan diluncurkan oleh roket Long March-3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, Cina barat daya, pada 8 Desember.

Badan antariksa nasional belum mengatakan kapan Chang'e 4 mencoba pendaratan penjelajah Bulan. Tetapi dikatakan bahwa mereka telah "memeriksa instrumen pencitraan dan menyiapkan detektor pada wahana mereka untuk mempersiapkan pendaratan" dan mengingat bahwa pesawat itu sekarang berada di posisinya, masuk akal untuk menganggap bahwa mereka akan mencoba segera.

FORBES | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

18 hari lalu

Ilustrasi Hilal. Robertus Pudyanto/Getty Images
Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.


Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

31 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

35 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

29 Januari 2024

Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

Pulihnya perangkat dan panel surya SLIM akibat perubahan arah sinar matahari di bulan.


Pendaratan Wahana Antariksa Jepang SLIM di Bulan Bermasalah

22 Januari 2024

Seorang jurnalis yang mengenakan perangkat VR mencoba simulasi pendaratan di bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), di fasilitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), di Sagamihara, selatan Tokyo, Jepang, 19 Januari 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Pendaratan Wahana Antariksa Jepang SLIM di Bulan Bermasalah

Panel surya macet, wahana antariksa Jepang SLIM di Bulan bergantung masa hidup baterai. Saat ini sudah hilang sinyal.


Mengapa Pendaratan SLIM Milik Jepang di Bulan Penting?

20 Januari 2024

Roket H-IIA yang membawa pendarat bulan milik badan antariksa nasional diluncurkan di Tanegashima Space Center di pulau barat daya Tanegashima, Jepang. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Mengapa Pendaratan SLIM Milik Jepang di Bulan Penting?

Mengapa misi pendaratan 'penembak jitu di bulan' Jepang penting?


NASA Tunda Misi Artemis Berawak Pertama ke Bulan hingga September 2025

10 Januari 2024

Misi Artemis 1 NASA dengan megaroket-nya akhirnya berhasil diluncurkan pada Rabu siang WIB, 16 November 2022. Misi pertama Amerika untuk kembali ke Bulan ini telah tertunda sejak 2017. (YouTube NASA)
NASA Tunda Misi Artemis Berawak Pertama ke Bulan hingga September 2025

Artemis 2, yang tadinya dijadwalkan untuk diluncurkan pada November 2024, kini menargetkan September 2025.


Inilah Asal-usul Nama Bulan dalam Kalender Masehi

2 Januari 2024

Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com
Inilah Asal-usul Nama Bulan dalam Kalender Masehi

Kalender masehi memiliki 12 bulan dalam satu tahun dengan nama masing-masing. Bagaimana sejarah penamaan tersebut?


Ilmuwan Temukan Cara Ubah Tanah Bulan Jadi Subur, Risetnya di China

10 November 2023

Bibit kerabat tembakau benth, Nicotiana benthamiana, tumbuh di simulasi tanah bulan di laboratorium Universitas Pertanian Tiongkok di Beijing, Tiongkok, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 9 November 2023. Yitong Xia/Handout via REUTERS
Ilmuwan Temukan Cara Ubah Tanah Bulan Jadi Subur, Risetnya di China

Ilmuwan menunjukkan cara mengubah tanah bulan menjadi subur untuk pertanian.