TEMPO.CO, Jakarta - Bukan Apple dan Amazon, tapi Microsoft yang menjadi perusahaan publik termahal di penghujung 2018, sebagaimana dilaporkan Phone Arena, 31 Desember 2018.
Baca: Microsoft Akan Merilis Xbox One Tanpa Disk pada 2019
Untuk sebagian besar tahun 2018, ada pertempuran dua arah antara Apple dan Amazon untuk melihat mana dari keduanya yang akan menjadi perusahaan publik pertama di AS yang bernilai satu triliun dolar.
Meskipun Apple memimpin, menjadi perusahaan paling berharga di dunia, beberapa analis memperkirakan Amazon sebagai pencipta kategori speaker pintar akan mencapainya terlebih dahulu.
Tetapi pada 2 Agustus, hanya beberapa hari setelah Apple melaporkan kuartal ketiga fiskal yang kuat, saham perusahaan akhirnya mencapai kapitalisasi pasar sebesar $ 1 triliun. Hampir tepat sebulan kemudian, Amazon juga bernilai $ 1 triliun.
Namun sejak itu, kedua perusahaan telah melihat saham mereka terpukul oleh penjual. Dari puncaknya, saham Apple telah turun 32 persen. Saat perdagangan berakhir tahun ini, Apple dihargai $ 748,5 miliar. Sejak titik puncaknya, saham Amazon turun 27 persen dan perusahaan itu sekarang bernilai $ 734 miliar.
Jadi perusahaan teknologi mana yang akan mengakhiri 2018 sebagai perusahaan publik yang paling bernilai di dunia? Itu adalah Microsoft. Saham raksasa perangkat lunak itu mengakhiri 2018 senilai $ 780 miliar.
Tahun ini perusahaan meluncurkan tablet Surface Go dan tablet Surface Pro 6. Dan sementara keikutsertaannya dalam industri smartphone diredam pada saat ini, Microsoft muncul melewati Apple dan Amazon.
PHONE ARENA | ZDNET
