Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tsunami Selat Sunda di Pantai Carita Banten Hingga 5,26 Meter

Sebuah penginapan luluh lantah akibat diterjang tsunami, di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Selasa, 25 Desember 2018. Menurut warga setiap tahun penginapan tersebut ramai dikunjungi wisatawan yang merayakan pergantian tahun. ANTARA
Sebuah penginapan luluh lantah akibat diterjang tsunami, di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Selasa, 25 Desember 2018. Menurut warga setiap tahun penginapan tersebut ramai dikunjungi wisatawan yang merayakan pergantian tahun. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Tanggap Darurat Badan Geologi menyusuri jejak tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018. Hasilnya antara lain ketinggian tsunami yang terukur di Pantai Carita mencapai 5,26 meter. Sedangkan rendaman tsunami di darat yang tertinggi 3,9 meter di daerah Sumur, Sumberjaya.

Baca: Setelah Tsunami, Banten Rawan Ular Tanah Mematikan

Tim berjumlah tiga orang dipimpin Supartoyo dengan anggota Deden Junaedi dan Ayub Samsudin, menyusuri daerah pesisir Banten selama lima hari sejak 24-28 Desember 2018. Hasil pengamatan dan pengukuran dampak tsunami tercatat menjadi 36 titik lokasi.

Tim mendata empat komponen, yaitu flow depth (FD) atau ketinggian rendaman tsunami di darat. Tsunami height (TH) atau ketinggian tsunami di garis pantai. Kemudian run up distance (RD) atau jarak landaan terjauh tsunami ke arah darat, serta run up height (RH) atau ketinggian tsunami di daratan. “Ketinggian tsunami di garis pantai dan daratan (TH dan RH) cukup sulit untuk diukur secara langsung di lapangan,” kata Supartoyo, Selasa, 1 Januari 2019.

Hasil pengukuran landaan tsunami di Kabupaten Pendeglang dan Serang.

Hasil pengukuran landaan tsunami di Kabupaten Pendeglang dan Serang.

FD : Flow Depth in cm
TH : Tsunami Height in cm
RD : Run up Distance in m

Karena itu menurutnya, tsunami tertinggi bisa jadi ada di titik lain selain Pantai Carita. Tim di lapangan hanya dapat mengukur langsung melalui pengamatan jejak tsunami seperti di pohon atau bangunan, water mark di dinding, juga ranting pohon yang patah. Petunjuk itu untuk mencatat ketinggian rendaman tsunami di darat dan jarak landaan terjauh tsunami ke arah darat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilai ketinggian rendaman tsunami di darat, dan ketinggian tsunami di garis pantai, serta jarak landaan terjauh tsunami ke arah darat, kata Supartoyo, tergantung dari karakteristik pantai dan adanya bangunan penghalang ombak. “Pantai landai tanpa adanya dinding penahan pantai akan lebih jauh jarak landaan tsunaminya dibandingkan pantai dengan dinding penahan pantai atau pantai terjal,” ujarnya.

Data ketinggian tsunami di darat dan jarak landaan terjauh tsunami ke arah darat, menurut Supartoyo, sangat penting untuk tahapan berikutnya, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi. Juga dalam menentukan jalur hijau atau zona sempadan pantai, perencanaan pembuatan dinding penahan pantai (sea wall), perencanaan penataan ruang ke depan, dan penyusunan peta Kawasan Rawan Bencana Tsunami (KRBT) dengan sumber pembangkit longsoran akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Hasil data juga dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi dalam perencanaan mitigasi bencana tsunami ke depan.

Banyaknya korban dan dampak besar di Selat Sunda wilayah Banten, menurut Supartoyo, diakibatkan oleh beberapa faktor. Pertama adanya acara yang membuat berkumpulnya banyak orang seperti kegiatan gathering PT PLN dan Kemenpora di Resort Tanjung Lesung. Kemudian adanya kegiatan pasar malam di Kota Kecamatan Sumur.

Selain itu, menurut Supartoyo, bangunan penahan ombak tsunami seperti sea wall, retaining wall, vegetasi, terhitung minim. Faktor lain yaitu kedatangan tsunami yang seketika tanpa didahului oleh tanda-tanda, termasuk tidak ada peringatan dini, maupun tidak ada susut laut.

Banyaknya bangunan dan tempat aktivitas manusia di kawasan rawan bencana tsunami, penataan ruang di kawasan pantai Selat Sunda dinilainya tanpa mempertimbangkan potensi bencana tsunami. “Masyarakat juga tidak siap menghadapi bencana tsunami terutama bersumber longsoran akibat erupsi gunungapi Anak Krakatau.”

Pada 22 Desember 2018 pukul 21.30 WIB telah terjadi tsunami yang melanda daerah Selat Sunda. Kejadian tsunami tersebut mengakibatkan bencana di Provinsi Banten dan Lampung. Menurut data BNPB tanggal 29 Desember 2018, kejadian tsunami tersebut mengakibatkan 431 orang meninggal, 15 orang hilang, 7.200 orang luka-luka dan 46.646 orang mengungsi. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

3 hari lalu

Zona Perlindungan Laut di Antartika
Studi Baru Peringatkan Potensi Tsunami Raksasa dari Antartika Terulang Lagi

Tsunami raksasa dari Antartika di masa lalu bisa terjadi sampai ke kawasan Asia Tenggara. Bagaimana potensinya di masa kini?


Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 , BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Peta dan info pusat gempa di Bali pada Rabu, 24 Mei 2023, lepas tengah malam. (BMKG)
Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 , BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

BMKG melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang barat daya Kuta Selatan, Bali, pada Kamis pukul 02.57 WIB.


4 Rangkuman tentang Gempa Kaledonia Baru

12 hari lalu

Gempa di Kaledonia Baru, Jumat, 19 Mei 2023, dilaporkan memicu tsunami kecil pada tide gauge di Pulau Mare. (BMKG)
4 Rangkuman tentang Gempa Kaledonia Baru

Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 melanda tenggara Kepulauan Loyalty di Kaledonia Baru pada Sabtu, 20 Mei 2023. Gempa susulan


Gempa M5,0 di Samudra Hindia Guncang Trenggalek, Nihil Tsunami

18 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,0 di Samudra Hindia Guncang Trenggalek, Nihil Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: dari Mega-tsunami di Tonga sampai Ransomware di BSI

19 hari lalu

Pemandangan pantai dan reruntuhan setelah letusan gunung berapi dan tsunami, di Nuku'alofa, Tonga, 18 Januari 2022. Foto: Marian Kupu/Broadcom Broadcasting FM87.5/via REUTERS
Top 3 Tekno Berita Kemarin: dari Mega-tsunami di Tonga sampai Ransomware di BSI

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 12 Mei 2023, dipuncaki artikel yang mengungkap dugaan mega-tsunami akibat letusan gunung api bawah laut Tonga.


Cilacap Digoyang Gempa dari Laut Selatan, Ini Data BMKG

20 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Cilacap Digoyang Gempa dari Laut Selatan, Ini Data BMKG

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Cilacap, Jawa Tengah


Tsunami Akibat Erupsi Gunung Api Bawah Laut Tonga sampai 85 Meter

20 hari lalu

Foto satelit erupsi gunung berapi bawah laut di Tonga, 15 Januari 2022. Letusan gunung berapi tersebut membuat tsunami menghantam Tonga dan memicu peringatan tsunami di beberapa negara di kawasan Pasifik Selatan. CIRA/NOAA/Handout via REUTERS
Tsunami Akibat Erupsi Gunung Api Bawah Laut Tonga sampai 85 Meter

Mega-tsunami pertama sepanjang seabad belakangan. Hasil studi menemukan kekuatan erupsi dan tsunami yang menandingi Krakatau pada 1883.


Gempa Bermagnitudo 5,4 di Selat Sunda, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

22 hari lalu

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
Gempa Bermagnitudo 5,4 di Selat Sunda, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik bermagnitudo 5,4 yang dimutakhirkan datanya menjadi 5,2 oleh BMKG, terjadi di Selat Sunda wilayah Banten, Rabu 10 Mei 2023 pukul 11.24


Beberapa Wilayah di Pulau Siberut Tidak Memiliki Posko Pengungsian Tsunami

35 hari lalu

Masyarakat di Desa Sikalabuan, Kecamatan Siberut Barat, membangun pondok pengungsian pascagempa 2015. (Foto: Istimewa)
Beberapa Wilayah di Pulau Siberut Tidak Memiliki Posko Pengungsian Tsunami

Warga berharap pemerintah segera merealisasikan bantuan ke Desa Sigapokna, khususnya untuk tenda pengungsian.


Pasca- Gempa Mentawai, Warga Siberut Mulai Turun dari Pengungsian

37 hari lalu

Masyarakat di Desa Sikalabuan, Kecamatan Siberut Utara mengungsi ke Pondok-Pondok buatan warga pasca gempa 6.9 M menguncang Kepulauan Mentawai. /Dok: Warga Siberut
Pasca- Gempa Mentawai, Warga Siberut Mulai Turun dari Pengungsian

Pasca- gempa magnitudo 6,9 yang mengguncang Kepulauan Mentawai, warga di Kecamatan Siberut kini sudah mulai kembali ke rumahnya.