Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Longsor, Ridwan Kamil Unggah Peta Potensi Bencana Jabar

image-gnews
Warga bergotong royong memindahkan padi dari lokasi tanah longsor di kampung adat Sinarresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 1 Januari 2019. Hujan deras yang melanda kampung adat tersebut mengakibatkan 30 rumah warga tertimbun tanah longsor serta menyebabkan 13 orang meninggal dunia dan 34 orang belum ditemukan. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan
Warga bergotong royong memindahkan padi dari lokasi tanah longsor di kampung adat Sinarresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 1 Januari 2019. Hujan deras yang melanda kampung adat tersebut mengakibatkan 30 rumah warga tertimbun tanah longsor serta menyebabkan 13 orang meninggal dunia dan 34 orang belum ditemukan. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat memperingatkan ancaman bencana longsor dengan memposting peta rawan bencana untuk wilayah Jawa Barat. Dia mengunggah peta potensi bencana gerakan tanah yang dilansir Pusat Vulkaologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di akun Instagramnya sepekan lalu.

Baca juga: Resolusi 2019 Anda Bertemu Jodoh? Intip Pesan Ridwan Kamil

"Warga Jawa Barat, apakah anda tinggal bermukim dan berkegiatan di zona ungu? Di musim hujan ini potensi pergerakan tanah menjdi lebih tinggi," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, sepekan lalu.

Ridwan Kamil dalam postingannya itu meminta warga agar waspada saat hujan turun, dan melaporkan pada BPBD Jawa Barat jika menemukan lokasi yang retak atau longsor. "Warna ungu artinya potensi pergerakan tanah sangat tinggi. Hijau relatif sedikit," kata dia.

Kang Emil, sapaan karib Ridwan, dalam postingan Instagram tersebut sempat menjawab pertanyan pemilik akun @nathanaelsuryadharma yang mempersoalkan warna pada ungu pada peta tersebut, yang menurutnya lebih cocok warna pink. "Di saya ungu, di kamu mungkin warna pink," jawaban Ridwan Kamil.

Peta yang di unggah Ridwan Kamil tersebut diterbitkan oleh PVMBG. Peta itu bisa di unduh di alamat http://vsi.esdm.go.id/index.php/gerakan-tanah/peringatan-dini-gerakan-tanah. Peta per provinsi yang dterbitkan sebulan sekali tersebut menjadi acuan peringatan dini gerakan tanah di tiap daerah. Peta tersebut disusun berdasarkan prakiraan curah hujan selama sebulan yang diperoleh dari BMKG, digabungkan dengan peta zona kerentanan gerakan tanah yang sudah dimiliki PVMBG.

Baca juga: Longsor Sukabumi dan Cerita 20 Tahun Lalu

Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho rutin menggunggah peta potensi terjadinya gerakan tanah yang diterbitkan PVMBG setiap bulan. Tanggal 2 Desember 2018, lewat cuitannya di akun twitternya @Sutopo_PN, mengunggah peta potensi rawan longsor untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dia "mencolek" akun twitter Ridwan Kamil @ridwankamil dalam postingan tersebut.

Melihat postingan peta peringatan dini tanah longsor tidak kunjung di respon Ridwan Kamil, Sutopo mencolek akun penyanyi Raisa @raisa6690. "Mention ke @ridwankamil nggak di re-twit juga. Tau gitu mending saya mension ke @raisa6690 ya biar lebih banyak warga Jabar yang baca peringatannya," cuit Sutopo, 2 Desember 2018.

Baru esoknya, Ridwan Kamil menanggapi cuitan Sutopo tersebut. "Warga Jabar khususnya Jabar tengah ke selatan, mohon mewaspadai potensi kebencanaan pergerakan tanah berpotensi longsor (warna ungu), sesuai informasi dari BNPB via @Sutopo_PN yang memention @raisa6690. Hatur nuhun," cuitnya, 3 Desember 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peta peringatan dini potensi longsor di Jawa Barat itu yang kembali di unggahnya di akun Instagramnya sepekan lalu. "Mohon selalu waspada saat hujan turun dan laporkan jika ada lokasi-lokasi yang terlihat mulai retak atau longsor. Warna ungu artinya potensi pergerakan tanah sangat tinggi. Hijau relatif sedikit. Kontak @bpbd_jabar untuk tindaklanjutnya. Hatur Nuhun. *Jika peta kurang jelas coba google aja," kata dia di akun Instagramnya.

Baca juga: Analisis Peneliti LIPI soal Penyebab Longsor Sukabumi

Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah, PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Agus Budianto mengatakan, penggunaan warna pada peta tersebut menggunakan Standar Nasional Indonesia. "Di SNI (Standar Nasional Indonesia) itu merah, kuning, dan hijau. Tidak tahu saya juga kenapa jadi ungu," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 Januari 2018.

Agus mengatakan, warna itu mengikuti SNI untuk menyatakan potensi gerakan tanah. "Postingan (Ridwan Kamil) itu saya dapat juga. Saya melihatnya wajar kalau dia katakan ungu," kata dia. "Pokoknya mau itu merah, atau ungu, itu menandakan potensi paling tinggi."

Dia mengatakan, akurasi peringatan dini peta tersebut kembali terbukti dengan kejadian longsor Sukabumi. Lokasi terjadinya bencana longsor tersebut berada di daerah yang diwarnai merah, atau zona kerentanan gerakan tanah menengah-tinggi. Longsor itu bukan peristiwa tiba-tiba," kata dia.

Awal pekan ini, Senin, 31 Desemer 2018, longsor melanda satu kampung di Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi pukul 17.30 WIB. Data BPBD Jawa Barat melansir hujan deras pada kawasan tersebut memicu longsor yang mengakibatkan 30 unit rumah tertimbun, dan 32 keluarga terdampak. Data per 1 Januari 2019 pukul 19.00 WIB memastikan 15 orang korban meninggal dunia, 3 orang luka, 63 orang selamat, dan 20 orang kondisinya belum di ketahui.

Menurut PVMBG, daerah tersebut termasuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah-tinggi. "Artinya daerah ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan," dikutip dari laman PVMBG, 31 Desember 2018.

Baca juga: Tahun 2019, Longsor di Sukabumi, Gempa di Lombok

Simak kabar terbaru seputar Ridwan Kamil dan longsor Sukabumi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

1 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

1 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

1 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

1 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

2 hari lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Projo Usulkan Ridwan Kamil Maju Bersama Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Projo Usulkan Ridwan Kamil Maju Bersama Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil dianggap layak maju di Pilkada Jakarta, karena telah berhasil menjalankan tugas sebagai gubernur Jawa Barat.