TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dengan topik gempa Tasikmalaya bermagnitudo 4,8. Gempa Tasikmalaya bermagnitudo 4,8 terjadi Senin malam, 7 Januari 2018. Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto lewat keterangan tertulis mengatakan, gempa ini terjadi akibat subduksi alias penumjaman lempeng di wilayah selatan Jawa.
Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Film Animasi The Lion King Remake
Selain itu, ada juga kabar soal misteri dinginnya dasar Samudera Pasifik. Para ilmuwan dari Woods Hole Oceanographic Institution dan Universitas Harvard akhirnya membuka misteri dinginnya dasar Samudera Pasifik. Menurut laman mnn.com, akhir pekan lalu, suhu dingin tersebut berkaitan dengan lapisan perairan Zaman Es Kecil.
Juga, ada kabar seputar malware yang menyamar pembaruan WhatsApp. Informasi palsu mengenai pembaruan aplikasi pesan WhatsApp kembali muncul. Informasi tersebut beredar melalui media sosial dan pesan yang meminta untuk memperbarui WhatsApp Plus atau WhatsApp Gold, padahal itu bukanlah permintaan resmi dari pihak WhatsApp.
Baca juga: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Retakan Gunung Anak Krakatau
Berikut tiga topik terpopuler kanal Tekno Tempo.co hari ini:
1. Info BMKG: Ini Pusat Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8
Ilustrasi gempa. REUTRES
Gempa Tasikmalaya bermagnitudo 4,8 terjadi Senin malam, 7 Januari 2018. Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto lewat keterangan tertulis mengatakan, gempa ini terjadi akibat subduksi alias penumjaman lempeng di wilayah selatan Jawa.
Lindu bermagnitudo 4,8 itu bertitik sumber gempa di laut. tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami. Koordinat episenter 8.15 LS dan 107.88 BT atau tepatnya berlokasi di laut. "Pada jarak 62 kilometer arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat," katanya, Senin malam, 7 Januari 2018.
Sumber gempa berada pada kedalaman 21 kilometer. Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Sukabumi, Pangandaran, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.
Baca selengkapnya: Info BMKG: Ini Pusat Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8
2. Misteri Dinginnya Dasar Samudera Pasifik Terungkap
Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Para ilmuwan dari Woods Hole Oceanographic Institution dan Universitas Harvard akhirnya membuka misteri dinginnya dasar Samudera Pasifik. Menurut laman mnn.com, akhir pekan lalu, suhu dingin tersebut berkaitan dengan lapisan perairan Zaman Es Kecil.
Penelitian tersebut membutuhkan penggalian data selama 150 tahun untuk menyelesaikannya, seperti dilaporkan Phys.org. Riset tersebut dimulai pada 1870-an saat HMS Challenger, kapal layar kayu yang awalnya dirancang sebagai kapal perang Inggris, digunakan untuk ekspedisi ilmiah modern pertama. Kapal ini menjelajahi lautan dan dasar laut di dunia.
Bagian dari misi kapal ini, yakni merekam suhu hingga kedalaman dua kilometer. Sebuah terobosan yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan data tersebut, bersama dengan rekaman suhu laut dalam modern, para peneliti dapat memodelkan sirkulasi air di Samudra Pasifik selama satu setengah abad terakhir.
Baca selengkapnya: Misteri Dinginnya Dasar Samudera Pasifik Terungkap
3. Jangan Unduh Pembaruan WhatsApp Gold, Ada Malwarenya
Whatsapp. REUTERS
Informasi palsu mengenai pembaruan aplikasi pesan WhatsApp kembali muncul. Informasi tersebut beredar melalui media sosial dan pesan yang meminta untuk memperbarui WhatsApp Plus atau WhatsApp Gold, padahal itu bukanlah permintaan resmi dari pihak WhatsApp.
"Jika Anda menerima pesan mengenai WhatsApp Gold, salah satu cara terbaik adalah menghindari pesan virus itu. Dan jika pesan tersebut menawarkan Anda untuk meningkatkan WhatsApp dengan fitur yang lebih baik, jangan mengkliknya." ujar Direktur Cryptus Cyber Security Pvt Ltd Manish Kumawat, seperti dilansir laman businesstoday.in, Senin, 7 Januari 2019.
Informasi mengenai WhatsApp Gold sudah muncul pada 2016, tapi kembali muncul dan meresahkan belakangan ini. Dengan mengunduhnya, pengguna hanya akan menginstal malware ke ponsel, bahkan membahayakan data pribadi pengguna.
Baca selengkapnya: Jangan Unduh Pembaruan WhatsApp Gold, Ada Malwarenya
Selain tiga topik terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.