TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menghindari menjadi korban penipuan ransomeware melalui email, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
Baca: Waspada, Ada Email Peretas Tanam Malware di Situs Porno
Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab dalam keterangannya, Selasa, 8 Januari 2019, menyarankan agar Anda berhati-hati dengan melakukan langkah sederhana seperti jangan panik menghadapinya.
Selain itu Anda tidak diwajibkan untuk membayar uang tebusan, dan jangan menanggapi email tebusan. Karena jika membalasnya Anda hanya akan memvalidasi alamat Anda, dan memberikan para pelaku kejahatan lebih banyak kesempatan untuk mencuri data.
Intinya, jangan ikuti tautan dalam pesan semacam itu, karena Anda akan dibombardir dengan berbagai jenis iklan tidak jelas, bahkan mungkin benar-benar menginfeksi komputer Anda dengan virus.
Selain itu melakukan langkah-langkah menurut Kaspersky Lab di bawah ini:
1. Catat kata sandi yang dikirim dalam email tebusan, dan ubah segera di situs web mana pun yang Anda gunakan. Ketika Anda akan memperbaharuinya, pilihlah kata sandi yang lebih kuat.
2. Gunakan pengelola kata sandi yang andal, seperti Kaspersky Password Manager, untuk menyimpan kata sandi yang kuat dan sulit diingat.
3. Pasang antivirus terpercaya untuk menjauhkan malware dari sistem Anda dan melakukan pengaturan demi menghilangkan semua kekhawatiran tentang pembajakan webcam.
Simak artikel lain tentang penipuan melalui email di kanal Tekno Tempo.co.