5. Kamera
Kamera belakang Asus Zenfone Max Pro. TEMPO/Fajar Januarta
ZenFone Max Pro M2 memiliki kamera ganda di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 12MP f/1.8 yang dapat menangkap video 4K dan kamera bersensor kedalaman 5MP. Sensor kedalaman sangat membantu untuk mengambil gambar dengan mode potret.
Kamera smartphone ini memiliki semua fitur dasar mode Pro M1 yang cukup rumit. Namun, tampilan antar-muka pada aplikasi kamera terlihat sangat jadul, bukan seperti smartphone masa kini. Selain itu, ada beberapa masalah kecil, seperti indikator fokus yang secara otomatis muncul di tengah layar--bukan di tengah viewfinder--setiap kita membuka mode 4:3. Masalah lainnya, entah kenapa ASUS menyembunyikan tombol navigasi di kamera yang membuatnya bekerja dua kali untuk menampilkan tombol tersebut.
Hasil kamera Asus Zenfone Max Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Dari segi kualitas gambar, ZenFone Max Pro M2 cukup baik. Warna dan white balance cukup akurat, tingkat detailnya bagus dan gambar-gambarnya memiliki sedikit noise, bahkan dalam situasi di dalam ruangan. Mode HDR pun bekerja relatif baik dan berhasil mengendalikan detail highlight.
6. Baterai
Kelengkapan Asus Zenfone Max Pro. TEMPO/Fajar Januarta
ASUS menyematkan ZenFone Max Pro M2 dengan baterai sebesar 5000mAh. Baterai, saat ini, menjadi fitur penting yang dicari oleh pengguna. Bukan untuk bermain game semata, melainkan juga agar tidak terlalu sering mengisi daya yang berujung membuat baterai semakin lemah.
Mengisi baterai besar itu memang butuh waktu. Ponsel ini hanya mendukung pengisian daya hingga 10 Watt. Itu berarti butuh sekitar tiga jam agar baterai terisi penuh saat habis total. Anehnya, ASUS masih menggunakan port microUSB yang sudah ketinggalan zaman ketika brand lain sudah menggunakan USB-C.
7. Pesaing
Jika masa baterai penting bagi Anda, ZenFone Max Pro M2 patut jadi pertimbangan. Namun, jika performa kamera lebih penting, smartphone di bawah ini bisa jadi pilihan.
Xiaomi Mi A2 dan Nokia 6.1 Plus menjadi pesaing terdepan ZenFone Max Pro M2. Keduanya menjalankan Android stock. Xiaomi Mi A2 memiliki baterai yang jauh lebih kecil (3010mAh), tapi pengalaman perangkat lunak yang lebih halus (Android One) dan juga kamera yang jauh lebih baik. Nokia 6.1 Plus, meski memiliki baterai yang lebih kecil (3.060mAh) dan chipset di bawah (Snapdragon 636), tapi memiliki performa kamera yang lebih ciamik.
Jika Anda tidak peduli dengan stok Android, ada juga Redmi Note 6 Pro dan Honor Play yang sekarang lebih murah. Redmi Note 6 Pro memiliki kamera yang hebat dan pengalaman perangkat lunak yang kaya akan fitur (meski agak dipenuhi iklan). Sedangkan Honor Play--tidak masuk Indonesia--memiliki prosesor yang jauh lebih kuat (Kirin 970, setara Snapdragon 845). Kedua ponsel, sekali lagi, memiliki baterai yang lebih kecil. Note 6 Pro memiliki daya 4000mAh dan Honor Play memuat daya 3750mAh.
Keunggulan:
- Desain yang menarik
- Penampilan yang bagus
- Kamera yang bagus
- Daya tahan baterai sangat tinggi
Kekurangan:
- Implementasi perangkat lunak yang canggung
- Peredupan layar yang agresif
- Konektor microUSB
- Tidak ada pengisian cepat
Baca juga: Berkat RoG, ASUS Kuasi Setengah Pangsa Pasar Gaming Indonesia
Selain review ZenFone Max Pro M2, Anda bisa membaca review gadget lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.